TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Kesekretariatan Presiden Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Ottyawaty menyatakan seluruh barang pribadi milik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga sudah dibawa ke Cikeas. Tak akan ada lagi kegiatan pindahan dalam sisa tiga hari masa jabatan SBY. (Baca: Marty: Saya Mulai Berkemas)
Meskipun demikian, Otty menjelaskan, ada beberapa barang yang sengaja ditinggalkan Presiden SBY dan akan dimasukkan dalam inventaris barang milik Istana Kepresidenan. "Pak SBY memberikan tiga buah rak buku untuk negara dan tiga lukisan," kata Ottywaty di Istana Negara, Kamis, 16 Oktober 2014.
Ottywaty menjelaskan kegiatan pindahan terakhir adalah pengemasan buku milik SBY yang tersimpan di satu ruang khusus di Istana Negara. Pengemasan tersebut memakan waktu lama karena jumlah bukunya sangat banyak. Pengirimannya dilakukan berulang kali menggunakan mobil boks pelat merah. "Buku buatan beliau sudah satu ruangan sendiri," kata Otty.
Menurut dia, beberapa barang yang telah dibawa pulang adalah suvenir yang sempat dipasang di lingkungan Istana. Sebagian besar barang tersebut adalah koleksi pribadi.
Hal yang sama juga dilakukan Ibu Negara, Kristiani Herawati. Ani SBY sudah mengemasi dan membawa pulang seluruh koleksi kainnya. Sebelumnya, kain-kain tersebut dijembreng dan terpajang di beberapa sisi Istana Negara. "Itu koleksi beliau, kalau ditinggal di sini siapa yang akan merawat," kata Otty.
FRANSISCO ROSARIANS
Topik terhangat:
Mark Zuckerberg | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Sir Alex Ferguson Sadar Kamera
Di Buku Pep Confidential, Guardiola Buka-bukaan
5 Pemain yang Lebih Hebat daripada Eden Hazard
BBC Madrid Lebih Favorit Ketimbang MSN Barca