TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia melejit pada pembukaan perdagangan Rabu, 22 Oktober 2014. Indeks melesat lebih dari 0,5 persen pada satu jam pertama setelah pembukaan.
IHSG langsung bercokol di level 5.055,494 atau naik 0,51 persen dibandingkan dengan penutupan sehari sebelumnya yang mencapai 5.029,344. Indeks menyentuh level tertinggi 5.075,526 dan terendah 5.054,388. Hingga pukul 10.15 WIB, total frekuensi perdagangan mencapai 51.885. Sedangkan volume perdagangan mencapai 1,44 miliar lembar saham dengan nilai Rp 1,49 triliun. Pada Selasa, 21 Oktober 2014, IHSG terkoreksi 11 poin (0,2 persen) ke level 5.029. Investor asing kembali mencatatkan penjualan bersih sebanyak Rp 82 miliar.
Analis dari Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, menyarankan Presiden Joko Widodo segera mengumumkan nama menteri serta postur kementerian. Lamanya pengumuman kabinet bisa mengakibatkan pasar bereaksi negatif. "Pasar menyangsikan legitimasi Jokowi. Pasar takut jika ada intervensi dalam pemilihan kabinet," ujarnya kepada Tempo.
Menurut Satrio, keterlibatan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan serta Komisi Pemberantasan Korupsi dalam menelusuri rekam jejak kandidat menteri Jokowi menyebabkan pasar bereaksi positif. Satrio menuturkan pengumuman nama menteri bisa dilakukan secara berangsur-angsur. Dengan cara itu, pasar akan mendapatkan kepastian ihwal siapa saja orang-orang yang akan membantu Jokowi dalam lima tahun ke depan.
Namun, jika hingga lima hari ke depan Jokowi tidak mengumumkan kabinet, pasar akan bereaksi negatif dan banyak modal asing yang keluar. Sebab, investor merasa ada ketidakpastian dari pemerintahan baru. (Baca: Tunggu Kabinet, Saham Blue Chip Bakal Terkoreksi)
Sejauh ini, Jokowi mengatakan ada 34 kementerian dengan empat menteri koordinator. Jokowi memastikan ada beberapa kementerian baru yang merupakan hasil peleburan. Beberapa nama yang santer menjadi calon menteri Jokowi adalah Rini Soemarno, Tjahjo Kumolo, Muhaimin Iskandar, Marwan Ja'far, Sri Mulyani Indrawati, Darmin Nasution, Agus Martowardojo, dan Arif Havaz Oergroseno. (Baca: Tokoh-tokoh Ini Dipanggil Jokowi ke Istana)
FERY FIRMANSYAH | GANGSAR PARIKESIT
Berita Terpopuler
Fahri Sebut Jokowi Presiden yang Tak Pandai Pidato
Semalam, Jokowi Panggil 43 Calon Menteri
'Jokowi Enggak Pantas Jadi Presiden'