Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Koin Kuno Bukti Hubungan Tiongkok-Sriwijaya  

image-gnews
Sejumlah koin kuno yang ditemukan di sungai Komering, Palembang. TEMPO/Parliza Hendrawan
Sejumlah koin kuno yang ditemukan di sungai Komering, Palembang. TEMPO/Parliza Hendrawan
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Retno Purwanti, peneliti dari Balai Arkeologi Palembang, memastikan penemuan ribuan koin kuno di Sungai Komering ada kaitannya antara Kerajaan Sriwijaya dan kekaisaran di Cina. Hubungan dagang dan budaya merupakan hal yang paling mungkin dilakukan waktu itu.

"Ini merupakan bukti sejarah adanya hubungan dagang antara Tiongkok dan Sriwijaya," kata Retno Purwanti di Palembang, Kamis, 23 Oktober 2014.

Menurut Retno, koin kuno yang ditemukan di dasar Sungai Komering, Desa Negeri Agung, Buay Pemuka Peliung, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, itu menunjukkan bahwa Sungai Komering sering didatangi oleh saudagar Cina. Di tanah Komering, mereka membeli hasil pertanian dan hasil hutan untuk dibawa ke Cina. Koin kuno itulah yang menjadi alat pembayaran sah, selain tukar-menukar barang. (Baca: Situs Biting Jadi Kawasan Cagar Budaya Jawa Timur.)

"Waktu itu Kerajaan Sriwijaya belum memiliki uang sendiri," kata Retno. Sebagai salah satu urat nadi pelayaran sungai, sangat mungkin koin tersebut terjatuh ke dasar sungai atau justru terdampar bersama kapal atau rakit yang membawanya. Untuk memastikan itu, para arkeolog masih membutuhkan penelitian lebih dalam.

Sabtu lalu, penambang pasir menemukan ribuan keping koin kuno di kedalaman 5 meter. Lokasi penambangan pasir di Desa Negeri Agung, sekitar 10 kilometer dari Kota Martapura ke arah Kota Kay Agung. Menurut warga, berat koin tersebut sekitar 25 kilogram. Saat ini, koin tersebut disimpan oleh beberapa penambang pasir setempat.

Leo Budi Rachmadi, Ketua Jaringan Masyarakat Adat Komering (JAMAK) OKU Timur, membenarkan koin itu disimpan oleh warga di kediaman masing-masing. Jika tidak segera diamankan, Leo khawatir bukti sejarah akan hilang. "Setahu kami, ada lima warga yang menyimpannya," kata Leo. (Baca juga: DPRD Cianjur Minta Peneliti Gunung Padang Terbuka.)

Menyangkut keberadaan Sungai Komering, menurut Leo, dulu sungai itu merupakan jalur utama para saudagar dalam memperjualbelikan hasil bumi mereka ke Kota Palembang. Bahkan, masa jaya Sungai Komering sempat bertahan hingga akhir 1980-an. Pada awal 1990-an, Sungai Komering tidak dapat lagi dilintasi kapal dan rakit besar karena ada proyek irigasi. "Saya kecil dulu masih sempat melihat rakit hilir mudik di sana," kata Leo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PARLIZA HENDRAWAN



Terpopuler
3 Alasan Jokowi Batal Umumkan Kabinet 

Rahasia Dokumen di Tangan Jusuf Kalla 

Beda Jokowi dan JK Soal Pengumuman Kabinet

Ki Manteb Ungkap Cerita Mobil Listrik Dahlan Iskan  


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Melihat Candi Lumbung, Bangunan Bersejarah yang Pernah Tertimpa Erupsi Gunung Merapi

30 Juni 2023

Candi Lumbung yang pernah terkena erupsi Merapi. Tempo.co/Arimbihp
Melihat Candi Lumbung, Bangunan Bersejarah yang Pernah Tertimpa Erupsi Gunung Merapi

Saat ditemukan pertama kali, kondisi Candi Lumbung Sengi tidak lagi utuh.


Museum Gua Harimau Ogan Komering Ulu, Museum Purbakala Terbesar di Sumatera

15 Januari 2023

Penjabat Bupati OKU, Teddy Meilwansyah meninjau kesiapan peresmian Museum Gua Harimau, Selasa. (ANTARA/Edo Purmana/23)
Museum Gua Harimau Ogan Komering Ulu, Museum Purbakala Terbesar di Sumatera

Museum itu disebut sebagai museum purbakala terbesar di Pulau Sumatera.


Artefak Curian dari Afrika yang Dipajang di Museum Akan Dikembalikan

28 Oktober 2021

Patung ayam jago era Kerajaan Benin yang akan dikembalikan Universitas Cambridge ke Nigeria. Sumber: Reuters
Artefak Curian dari Afrika yang Dipajang di Museum Akan Dikembalikan

Universitas Cambrige dan museum Quai Branly di Paris mengembalikan artefak curian dari Afrika Barat.


900 Koleksi Museum Sultra Hilang Dicuri, Ada Keris dan Katana Kuno

6 Februari 2021

Pegawai Museum Sultra, saat memperlihatkan beberapa etalase tempat penyimpanan koleksi yang dicuri maling pada 26/1 lalu. (Foto ANTARA/Azis Senong)
900 Koleksi Museum Sultra Hilang Dicuri, Ada Keris dan Katana Kuno

Kasus pencurian koleksi museum Sultra terjadi pada 26 Januari lalu. Pelaku diperkirakan lebih dari satu orang.


Arkeolog di Mesir Temukan Benda Purbakala Usia 3 Ribu Tahun

19 Januari 2021

Sebuah peti mati, yang baru-baru ditemukan dari kuburan Saqqara di selatan Kairo, Mesir 17 Januari 2021. REUTERS/Hanaa Habib
Arkeolog di Mesir Temukan Benda Purbakala Usia 3 Ribu Tahun

Arkeolog Mesir menemukan peti mati dan sejumlah artefak di kawasan pemakaman Saqqara yang usianya mungkin sudah 3 ribu tahun.


Air Danau Sentani Papua Surut, Lihatlah Benda Purbakala Zaman Megalitik

6 Oktober 2020

Warga melakukan ritual Isolo di atas perahu dalam Pembukaan Festival Danau Sentani ke-9 di Kampung Wisata Khalkhote, Sentani Timur, Papua, 20 Juni 2016. Festival ini juga menampilkan upacara adat seperti penobatan Ondoafi. ANTARA/Rosa Panggabean
Air Danau Sentani Papua Surut, Lihatlah Benda Purbakala Zaman Megalitik

Benda purbakala di Danau Sentani peninggalan zaman megalitik ini berkaitan dengan kepercayaan pada roh nenek moyang masyarakat Papua.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Nadiem Hapus Ujian Nasional

28 November 2019

Pelajar mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2019 di SMA Negeri 16 Banda Aceh, Aceh, Senin, 1 April 2019. UNKB tingkat SMA dan Madrasah Aliyah (MA) di Provinsi Aceh diikuti 57.957 pelajar yang tersebar di 23 kabupaten/kota. ANTARA
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Nadiem Hapus Ujian Nasional

Top 3 Tekno berita hari ini: Rencana Nadiem Makarim menghapus Ujian Nasional, adu canggih bomber siluman AS, Cina, Rusia, dan pemukiman abad ke-12.


Temuan Benda Purbakala di Sidoarjo, Arkeolog: Pemukiman Abad 12

27 November 2019

Petugas BPCB Trowulan Jatim melakukan peninjauan di situs Sedati, Sidoarjo (Antara/HO/Khumaidi)
Temuan Benda Purbakala di Sidoarjo, Arkeolog: Pemukiman Abad 12

Arkeolog BPCB Trowulan menduga temuan berupa struktur batu bata dan sumur di Sidoarjo merupakan pemukiman dari abad ke-12


Tak Laporkan Temuan Benda Purbakala, 4 Orang Ini Dipenjara

27 November 2019

Benda purbakala berumur 1.000 tahun yang digali secara ilegal di Herefordshire, Inggris, pada 2 Juni 2015. Penggali dijatuhi hukuman 5 sampai 10 tahun. (cps.gov.uk)
Tak Laporkan Temuan Benda Purbakala, 4 Orang Ini Dipenjara

Empat penemu benda purbakala berupa perhiasan dan koin berumur 1.000 tahun di Inggris, dipenjara karena tidak melapor ke museum.


Untuk Pertama Kali Ada Festival Purbakala Indonesia di Yogyakarta

14 Juni 2019

Arkeolog menunjukkan anting emas berusia ribuan tahun yang ditemukan di Yerusalem, Rabu, 8 Agustus 2018. Benda purbakala itu ditemukan pada Oktober 2017, tapi baru diumumkan belum lama ini. Alasannya, para arkeolog butuh waktu untuk mengkaji hasil temuan itu dan menyusunnya dalam laporan resmi. REUTERS/Ammar Awad
Untuk Pertama Kali Ada Festival Purbakala Indonesia di Yogyakarta

Yogyakarta menjadi tuan rumah Festival Purbakala yang pertama diadakan di Indonesia. Bertempat di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta pada akhir pekan ini.