TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Politik sekaligus Wakil Ketua Badan Pengurus Setara Institute Bonar Tigor Naipospos mengatakan pertemuan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan sejumlah petinggi partai tidak akan mempengaruhi peta koalisi dalam penyusunan kabinet dan di parlemen. (Baca: Diam-diam Jokowi Temui Petinggi PKS)
"Tidak akan ada yang berubah, pertemuan itu hanya untuk membangun komunikasi," ujar Bonar saat dihubungi Tempo, Sabtu, 25 Oktober 2014. Bonar mengatakan koalisi Prabowo maupun Jokowi tetap akan berjalan sesuai dengan tujuan masing-masing. (Baca: Erwin Aksa Jadi Perantara Pertemuan Prabowo-Kalla)
"Dalam kabinet juga seperti itu, Jokowi akan memakai hak prerogatifnya," ujar dia. Karenanya, kemungkinan peta koalisi berubah tidak akan terjadi. "Komunikasi yang dilakukan hanya untuk meredakan ketegangan saja."
Sebelumnya, Joko Widodo bertemu dengan Presiden PKS Anis Matta. Pertemuan keduanya dibenarkan oleh Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid saat ditemui di Kompleks Parlemen pada Jumat, 24 Oktober. Selain itu, Jusuf Kalla pun mengadakan pertemuan dengan Prabowo Subianto pada 21 Oktober dan Aburizal Bakrie pada 24 Oktober di kantor Wakil Presiden. (Baca: PDIP: Setop Kubu-kubuan di Parlemen)
ODELIA SINAGA
Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
3 Calon Ini Lantang Menolak Jadi Menteri Jokowi
Presiden Jokowi dan Istananya yang Tak Ramah
Ini Jejak 8 Calon Baru untuk Kabinet Jokowi
Tersangka Suap Ceramahi Jokowi Soal Izin KPK