TEMPO.CO, Bogor - Wakil Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan pemerintahannya sudah mengajukan permohonan bantuan hibah ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 100 miliar. Dan ini akan digunakan untuk mencegah banjir di kawasan hulu, supaya banjir di Jakarta berkurang.
"Kami sudah mengajukan permohonan dana hibah Rp 100 miliar ke Provinsi DKI Jakarta, tapi saya tidak tahu berapa rincianya," katanya saat dihubungi Tempo, Kamis, 29 Oktober 2014.
Dana hibah yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor itu akan dialokasikan untuk menata kawasan hulu, seperti Puncak, supaya banjir di Jakarta berkurang. Penataan itu, dia melanjutkan, meliputi pembuatan biopori dan bioretensi serta penanaman pohon. "Dana tersebut juga akan kami gunakan untuk normalisasi dan pengerukan 23 situ yang lokasinya berada di dua daerah aliran sungai, Ciliwung dan Cisadane," katanya. (Baca:Banjir Bukan Monopoli Ibu Kota)
Menurut Nurhayanti, 23 situ itu adalah bagian dari 83 situ di Kabupaten Bogor yang pengelolaannya sudah diberikan oleh Kementrian Pekerjaan Umum kepada Pemkab Bogor. "Penanganan midlestream ini ada di wilayah kami, dan ini merupakan tanggung jawab kita semua," katanya.
Nurhayanti mengatakan Pemprov DKI tahun ini sudah menggelontorkan bantuan Rp 4 miliar bagi Pemkab Bogor. Dana itu telah digunakan untuk pembuatan biopori dan bioretensi di kawasan Puncak.
M. SIDIK PERMANA
Baca juga:
Menteri Ini Tolak Pakai Sirene di Jalan
Airbag Honda Brio dan Brio Satya Bermasalah
Menteri Nila ke Kantor, Aktivitas Pegawai Terhenti
Ahok: Mimbar Masjid Bukan untuk Politik