TEMPO.CO, Solo - Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan laga pamungkas babak 8 besar Divisi Utama antara tuan rumah Pusamania Borneo FC dan Persis Solo yang sedianya dilangsungkan di Stadion Segiri, Samarinda, pada Ahad, 26 Oktober 2014, dijadwalkan ulang.
"Sehari sebelum pertandingan, bus yang membawa pemain (Persis Solo) untuk melakukan uji lapangan diserang 75-100 orang di Stadion Segiri. Bus sampai hancur karena dilempari batu," kata Manajer Persis Solo, Totok Supriyanto, Rabu, 29 Oktober 2014. (Baca: Tonton Siaran Ulang, Pelaku Sepak Bola Gajah Menunduk)
Karena diserang, Persis Solo memutuskan tidak bertanding pada 26 Oktober lalu. Persis Solo tidak mau melakoni pertandingan akibat mendapat teror sebelum bertanding.
Persis kemudian membawa kasus ini ke Komisi Disiplin PSSI. Semalam, Komisi Disiplin memutuskan pertandingan Persis Solo kontra Borneo FC akan dijadwalkan ulang. Pentenuan waktu dan tempat pertandingan diserahkan kepada PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi.
"Kami belum tahu kapan diselenggarakan," kata Totok. Dia berharap timnya tak lagi diteror dan pertandingan itu berlangsung di Jawa. (Baca: Persis Solo Tolak Dipimpin 8 Wasit Divisi Utama)
Totok mengatakan para pemain sudah siap bertanding dan tidak trauma setelah diteror di Samarinda. Pemain kembali bersemangat karena masih ada peluang lolos ke semifinal. "Kami yakin bisa menang. Pemain akan berjuang sekuat tenaga," katanya.
Sebagai bukti kesiapan, para anak-anak Persis Solo sudah kembali berlatih pada Selasa, 28 Oktober 2014. Kini manajemen Persis tinggal menanti kapan pertandingan kontra Borneo FC digelar.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita Lain
Drogba Gol Lagi, Chelsea Kalahkan Shrewsburry
Balotelli Antar Liverpool Singkirkan Swansea
Persebaya Kritis, Rahmad Darmawan Tetap Optimistis