TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi Sapto Pribowo mengatakan koruptor di Indonesia beregenerasi. Bukan hanya terus lahir, tren perilaku korupsi pun meningkat. Buktinya, kata dia, koruptor kini cenderung berusia lebih muda.
"Korupsi terus bermetamorfosa," ujar Johan dalam penandatangan komitmen pencegahan gratifikasi di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa, 4 November 2014. (Berita Tempo seputar pemberantasan korupsi bisa dibaca di sini)
Menurut Johan, perilaku korupsi tidak mengenal latar belakang bagus. "Sekarang saja sudah empat profesor yang terjerat kasus dugaan korupsi. Ustad pun ada yang terjerat," ungkapnya. (Ini berita soal Ustad Luthfi Hasan Ishaaq yang terjerat kasus korupsi)
Jika sebelumnya perilaku korupsi lebih banyak dilakukan oleh kalangan tua atau yang mulai memasuki masa pensiun, namun saat ini kecenderungan itu berubah--korupsi menjangkiti orang berusia relatif muda. "Gayus Tambunan, Nazaruddin, itu usianya relatif muda," ujarnya.
Maka untuk menghilangkan praktek korupsi, KPK terus melakukan pemahaman kepada masyarakat, termasuk lembaga dan perusahaan milik negara. "Sudah 37 BUMN teken kerja sama dengan KPK ihwal pencegahan gratifikasi," katanya. (Baca juga: 3 Cara KPK Cegah Godaan Gratifikasi Pegawai Negeri)
JAYADI SUPRIADIN
Topik terhangat
TrioMacan Dibekuk | Penghinaan Presiden | Susi Pudjiastuti | Pengganti Ahok | Kabinet Jokowi
Terpopuler:
Ahok Pernah Diperas oleh @TrioMacan2000
Anak Menteri Susi Balas Cuitan Putra Jokowi
Nadine Kaiser Bangga dengan Menteri Susi
Kata Anak Menteri Susi Soal Akun Palsu di Twitter
Proyek Jembatan Selat Sunda Dihentikan