TEMPO.CO, Jakarta - Antrean penumpang terlihat mengular di depan pintu loket tiket elektronik bus Transjakarta di Terminal Blok M, Jakarta Selatan. Mereka tak sedang antre tiket murah Rp 10 untuk naik bus Transjakarta hari ini, melainkan berebut masuk bus terakhir ke arah Kota Tua. "Hayo, segera, yang mau naik, segera masuk ke bus terakhir," kata seorang petugas, Opick, kepada para penumpang bus Transjakarta, Senin, 10 November 2014.
Penumpang pun segera menekan kartu pada mesin, lalu berlari lewat tangga ke arah halte. Sekitar pukul 09.30 WIB, petugas lalu menutup pintu otomatis tersebut. Mereka membatasi jumlah penumpang yang hendak masuk ke bus.(Baca : Tilang Elektronik Jalur Busway Diujicoba Hari Ini)
Meski terdapat tiga bus Transjakarta yang berbaris di antrean terminal itu, hanya satu yang dioperasikan untuk mengantar penumpang pada jam ini. Alasannya, banyak bus yang terjebak di tengah kerumunan pengunjuk rasa di sekitar Bundaran Hotel Indonesia. "Ini terakhir, karena bus nanti sudah tak bisa lewat lagi, massa sudah penuh," kata petugas lain, Alan Darusalam.(Baca : 10 November, Naik Bus Transjakarta Bayar Rp 10 )
Tepat pada peringatan Hari Pahlawan ini, Polda Metro Jaya mencatat sejumlah demo yang akan digelar di Jakarta. Di antaranya, demo Front Pembela Islam di depan gedung DPRD DKI Jakarta. Selama sebulan terakhir, FPI menentang Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Selain itu, ribuan buruh juga akan berdemo di depan Istana Merdeka. Mereka menuntut kenaikan upah minimum dan penghapusan sistem kerja alih daya.
PUTRI ADITYOWATI
Berita Terpopuler
Buat Onar di Jalan Tol Simatupang, 6 Suporter Bola Diperiksa
Bangun Vila di Puncak, 2 Pekerja Tewas Tertimbun
Kasus Dua Guru JIS Segera Disidangkan
Kronologi Fans Persib Bikin Onar di Tol Simatupang