Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Relevansi dan Manfaat Keberadaan G20 Dipertanyakan

image-gnews
Presiden Jokowi bertepuk tangan saat mengikuti sidang pleno di pertemuan ASEAN ke-25 di Naypyitaw, Myanmar, 12 November 2014.  REUTERS/Damir Sagolj
Presiden Jokowi bertepuk tangan saat mengikuti sidang pleno di pertemuan ASEAN ke-25 di Naypyitaw, Myanmar, 12 November 2014. REUTERS/Damir Sagolj
Iklan

TEMPO.CO, Brisbane-Pertemuan para pemimpin G20 di Brisbane, Australia, yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo akhir pekan ini disebut berada di bawah tekanan untuk mencapai sesuatu yang nyata. Hal itu untuk membantag tiadanya relevansi dan manfaat kelompok negara-negara dengan perekonomian terbesar dunia itu.

Direktur Riset Pusat Penelitian G20 di Lowy Institute, Sydney, Mike Callaghan, mengatakan G20 berisiko kehilangan fokus. Dengan ketiadaan sekretariat, tidak ada perjanjian atau instrumen hukum untuk mendukung keputusan dan tidak ada kekuatan untuk memaksa negara-negara anggota untuk melakukan sesuatu. "Efektivitas G20 dianggap tak mampu mempengaruhi negara-negara anggota," kata Callaghan seperti dikuti Guardian. (Baca: Menteri Susi Usul Indonesia Keluar dari G20)

Kredibilitas G20 juga dipertanyakan karena dinilai tak mampu memenuhi komitmen agenda utama sebelumnya. Pada tahun 2010, misalnya, G20 sepakat untuk mereformasi tata kelola International Monetery Fund tapi tidak ada kelanjutannya. Sementara itu negara-negara BRICS--Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan--menjadi begitu frustrasi dan mereka mendirikan bank pembangunan mereka sendiri.

Isu G20 di Brisbane tampaknya juga akan membahas penghindaran pajak internasional. Di Brisbane nanti, para pemimpin negara akan diminta untuk menyetujui langkah-langkah menghentikan penghindaran pajak itu.

Langkah-langkah itu di antaranya adanya persyaratan bahwa bank mengidentifikasi dan melaporkan urusan pajak non-penduduk ke negara asal mereka. Negara juga akan diminta untuk mengatakan kapan mereka akan memulai aturan baru yang bertujuan untuk membersihkan individu dan perusahaan menyembunyikan kekayaan mereka.

Langkah lainnya untuk memaksa perusahaan multinasional melaporkan akun pajak mereka untuk menghindari penghindaran pajak melalui penawaran rumit dan keuntungan pergeseran. Juga sebuah janji untuk memaksa perusahaan dan badan hukum lainnya untuk menyetujui prinsip-prinsip tentang mengungkapkan kepemilikan dan keuntungan perusahaan. Transparency International mengklaim China telah memblokir kesepakatan ini.

Agenda formal G20 akan memberikan kesempatan pada pemimpin-pemimpin negara untuk membahas isu-isu global seperti Ebola, konflik Ukraina, aksi internasional terhadap negara Negara Islam Irak-Suriah (ISIS), dan respon atas jatuhnya penerbangan Malaysia Airlines MH17 di Ukraina. (Baca: Jokowi Diundang PM Abbott ke Acara G20 di Brisbane)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Guardian | Khairul Anam

Terpopuler


Presentasi Jokowi di APEC Memukau, Apa Resepnya ?  

Keluhan Bos Alibaba, Jadi Kaya Itu Menyakitkan!

KPK Curigai Penjualan Bank Mutiara  

Menteri Susi Dibela CEO Vale Indonesia  

Jusuf Kalla Memuji Menteri Susi Ihwal Subsidi BBM  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

19 menit lalu

Menkoperek Airlangga Hartarto Airlangga Hartarto menunjukan kepada Presiden Joko Widodo anggaran belanja kementerian yang telah masuk secara digital saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.


Jokowi Siapkan 'Karpet Merah' untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

32 menit lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Siapkan 'Karpet Merah' untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Program unggulan yang masuk dalam RKP-RAPBN 2025, termasuk makan siang gratis, itu dapat dieksekusi setelah Prabowo-Gibran dilantik Oktober.


Jokowi dan Menlu Singapura Bahas Rencana Lawatan PM Lee ke Indonesia

2 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi dan Menlu Singapura Bahas Rencana Lawatan PM Lee ke Indonesia

Kunjungan PM Singapura Lee Hsien Loong untuk bertemu Presiden Jokowi diagendakan digelar pada Senin, 29 April 2024, di Istana Bogor.


Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.


Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

3 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. TEMPO/Subekti
Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Gerindra menepis kabar kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Lantas, darimana munculnya kabar tersebut?


Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

4 jam lalu

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.


Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

4 jam lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.


Dukungan Jokowi untuk Masa Transisi Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Dukungan Jokowi untuk Masa Transisi Prabowo-Gibran

Walau menyatakan tidak ada bentukan khusus tim transisi, Jokowi siap mengakomodasi program unggulan Prabowo-Gibran dalam perencanaan makro tahun depan dan menyokong seluruh proses politik mereka.


Sekjen Gerindra Tepis Isu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

6 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Sekjen Gerindra Tepis Isu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menepis rumor kerenggangan hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.


Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

6 jam lalu

Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri saat mengjadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Partai Golkar tidak ingin mengandai-andai mengenai keanggotaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuang (PDIP).