TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu kandidat Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyebut Aburizal Bakrie hanya melancarkan perang urat syaraf saat menyebut didukung mayoritas Dewan Pimpinan Daerah tingkat kota dan provinsi.
Pernyataan Ketua Umum partai berlambang pohon beringin tersebut dinilai hanya klaim. Klaim semacam ini dianggap wajar di tengah citra Aburizal yang terus turun. "Bolehlah klaim seperti itu, tapi di lapangan pasti beda," kata Agus ketika dihubungi pada Jumat, 14 November 2014. (Baca: Agung Laksono Senang Putusan soal Munas Golkar)
Aburizal mengklaim didukung 463 suara dari 560 DPD tingkat provinsi dan kota untuk pencalonan ketua umum periode berikutnya. Agus menuturkan bisa saja dari jumlah yang disebut ternyata mendukung calon lain.
"Saya juga bisa menyebut didukung 200-an DPD artinya kan ada yang ganda," ujar Agus. Menurut dia, peta internal baru bisa terbaca sebulan jelang musyawarah nasional. "Jadi masih ada waktu mencari dukungan riil." (Baca: Priyo Santoso: Calon Ketum Golkar Boleh Kampanye)
Agus tidak khawatir Aburizal unggul dalam segala hal termasuk logistik. Banyak cara, kata dia, untuk bertarung tanpa membutuhkan dana besar.
Mendekati tanggal pelaksanaan musyawarah nasional, delapan nama calon ketua umum Partai Golkar mulai bermunculan. Saat ini, ada delapan kandidat yang muncul di masyarakat, yaitu: M.S. Hidayat, Aburizal Bakrie, Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang Kartasasmita, Agung Laksono, Zainuddin Amali, Hajriyanto Thohari, dan Airlangga Hartarto.
SYAILENDRA
Baca juga:
Di G-20, Jokowi Diminta Tak Obral Sektor Strategis
Arema Dekati Samson, Persib Bidik Pacho
4 Wartawan Dianiaya, Kapolri Minta Maaf
Inggris Tutup Pintu bagi Warganya yang Pro-ISIS