TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah organisasi buruh di Kota Yogyakarta masih berbeda pendapat dalam menyikapi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi. (Buruh Protes, Kabupaten Tangerang Siap Revisi UMK)
Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Yogyakarta Legiman, yang menjadi pengurus Dewan Pengupahan Kota Yogyakarta, belum bisa memutuskan apakah revisi kebijakan upah minimum tahun 2015 diperlukan atau tidak. Dan, bila diperlukan, seberapa besar jumlahnya.
"Kami masih menunggu instruksi pengurus pusat soal ini," kata Legiman kepada Tempo, Senin, 26 November 2014. SPSI Kota Yogya telah mengirim perwakilan untuk membahas sikap dan tuntutan atas dampak kenaikan harga BBM ini. (Tolak UMK, Buruh Tangerang Akan Blokir Jalan Raya)
"Kalau dari kami di daerah jelas perlu revisi, tapi seberapa besar kami belum hitung selayaknya berapa," katanya. (Buruh Semarang Ancam Blokir Jalan Tol)
SPSI dan Asosiasi Pengusaha Indonesia Kota Yogya Oktober lalu telah bersepakat menaikkan upah minimum sebesar Rp 1,3 juta. Angka ini terbesar di DIY dibanding empat kabupaten di provinsi ini.
Organisasi buruh lain, Aliansi Buruh Yogyakarta (ABY), yang tidak punya perwakilan di Dewan Pengupahan Kota Yogya, mendesak pemerintah merevisi upah minimum yang telanjur diketok. "Upah minimum kabupaten/kota tahun 2015 sudah terlanjur ditetapkan, ini kenaikan harga BBM baru dipastikan belakangan, ya, enggak masuk (hitungan)," kata Kirnadi, Sekretaris Jenderal ABY, kepada Tempo.
ABY menilai besaran kenaikan upah tahun depan relatif kecil dan tak mempertimbangkan faktor inflasi akibat kenaikan harga BBM. Jumlah upah se-DIY tahun depan, kata dia, hanya Rp 1,1-1,3 juta per bulan, atau naik 3-11 persen. "Karena upah sektoral belum dimasukkan, seharusnya revisi upah dilakukan," ujar Kirnadi.
Kepala Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja Kota Yogya Bob Reynaldi menuturkan sejauh ini belum ada instruksi dari provinsi atau kalangan buruh untuk merevisi upah yang dilayangkan kepada Dewan Pengupahan. "Soal penangguhan upah juga belum ada pengajuan," katanya.
PRIBADI WICAKSONO
Terpopuler:
Daftar Gebrakan Susi Sebulan Jadi Menteri
10 Tahun Presiden, SBY Bakar Subsidi BBM Rp 1.300 T
Sam Pa, Surya Paloh, dan Kerajaan Neraka
Proyek Sonangol, Paloh: Sudah Kenyang 'Makan Siang'
Jokowi Jadi Idola di Malaysia