TEMPO.CO, Mountain View - Menurut sebuah laporan baru dari The Wall Street Journal, Google akan menggunakan prosesor baru untuk perangkat Google Glass miliknya.
Saat ini perangkat wearable ini didukung oleh chip Texas Instruments. Generasi berikutnya dari perangkat ini akan menggunakan prosesor berdaya rendah dari Intel.
“Langkah ini adalah bagian dari rencana Intel untuk memasuki pasar perangkat wearable segera, setelah belajar dari kelemahannya di ponsel,” menurut The Wall Street Journal sebagaimana dikutip Mashable, Senin, 1 Desember 2014.
The Wall Street Journal melaporkan dua jenis chipset yang menjadi kandidat utama adalah yang berbasis ARM, yang diperkenalkan Intel pada awal 2014. Chipset ini menjanjikan daya tahan baterai hingga dua hari.
Calon kuat selanjutnya adalah yang berbasis sistem x86, yang diciptakan khusus untuk perangkat siap pakai. “Google Glass selama ini dianggap sebagai produk gagal, karena ketahanan baterainya yang buruk,” tulis situs teknologi, ZDNET.
Perangkat siap pakai ini maksimal hanya bertahan selama sehari. Ini dianggap merugikan, karena tidak sesuai dengan harganya yang cukup menguras kantong. Satu unit Google Glass dibanderol US$ 1.500 atau Rp 18,4 juta. Chipset yang selama ini dibenamkan adalah Open Applications Platform Chip (OMAP).
Media itu juga mencatat mitra Google, termasuk Intel, akan mempromosikan Google Glass sebagai perangkat kerja-untuk dokter, pekerja pabrik, dan sejenisnya.
Jadi meskipun perangkat itu telah menerima banyak kritikan sebagai produk konsumen, mungkin Glass telah menemukan tempatnya di pasar komersial.
Apakah Glass akan benar-benar berhasil sebagai produk konsumen akan tergantung pada keseluruhannya dibandingkan semata dari prosesor Intel.
Project Glass merupakan upaya dari Google untuk mengembangkan kacamata berkonsep augmented reality. Konsep kacamata ini diperkenalkan pada tanggal 4 April 2012 di laman Google+. Peluncuran itu juga disertai video YouTube yang memperlihatkan kemungkinan penggunaan Project Glass. Simak berita tekno lainnya di sini.
ERWIN Z. | SATWIKA M.
Berita lain
Shadow of Mordor, Game Antara The Hobbit dan LOTR
Microsoft Lumia 535 Resmi Meluncur di Indonesia
Pola Renang Hiu Bantu Penetapan Kawasan Lindung
Lenovo Siap Produksi Massal Perangkat Siap Pakai
ZTE Perkenalkan Rangkaian Ponsel Seri Blade