TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Presidium Penyelamat Partai Golkar Agung Laksono meninggalkan hotel tempatnya mengingap di Nusa Dua, Bali, hari ini, 1 Desember 2014, sekitar pukul 12.30 Wita. Sebelumnya, Agung menginap di Hotel Melia, sekitar 200 meter dari lokasi Musyawarah Nasional Golkar versi Aburizal Bakrie di Hotel Westin. Agung dan keluarganya akan menuju Jakarta dengan penerbangan pukul 14.30 Wita. Adapun Agung berada di Nusa Dua sejak Sabtu lalu.
"Hanya acara keluarga. Saya tak akan menghadiri Munas Aburizal karena ilegal," kata Agung di Hotel Melia, Senin, 1 Desember 2014. (Baca: Selama Memimpin Golkar, Aburizal Disebut Tukang Bohong)
Meski Agung tak menghadiri Munas Aburizal, sejak Ahad lalu orang-orang dekat Agung terlihat keluar-masuk tempat mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat itu menginap. Beberapa wartawan juga kadang keluar-masuk untuk meminta konfirmasi atas pernyataan kubu Aburizal dan perkembangan Munas Golkar. (Baca: Tak Diundang, Yorrys Pasang 'Intel' di Munas Golkar)
Di sekitar Hotel Westin dan beberapa titik di Nusa Dua tampak foto Wakil Ketua Umum Agung Laksono berjajar dengan Aburizal, Fadel Muhammad, dan Wakil Gubernur Bali yang juga kader Golkar, I Ketut Sudikerta, di spanduk dan baliho. "Foto saya dicatut," kata Agung.
Menurut Agung, kubu Aburizal bermanuver mencantumkan fotonya agar para kader merasa munas tersebut sesuai dengan aturan partai.
Dari pantauan Tempo, di sepanjang jalan dari Bundaran Ngurah Rai, Denpasar, hingga kawasan Nusa Dua penuh dengan bendera kuning Golkar. Kubu Aburizal rencananya bakal menggelar munas untuk suksesi ketua umum pada 30 November-3 Desember 2014. Namun, kubu Agung tak mengakui munas tersebut dan bakal menyelenggarakan munas sendiri pada Januari 2015.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Terpopuler
Yorrys: Ical Bikin Partai Lapindo Jaya Saja
Media Malaysia Berbalik Puji Jokowi
Jokowi Tampak Mulai Kedodoran Soal Hukum
Di Balik Kehadiran Prabowo Cs di Munas Ical
Jokowi: Taklukkan Dunia dengan Kuliner Indonesia
Menteri Hukum: Polycarpus Harusnya Bebas Era SBY