TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo menyebut Musyawarah Nasional Golkar di Ancol sebagai munas tandingan. "Atau munas oplosan, bisa juga munas KW 2," ujarnya dalam konferensi pers, Ahad, 7 Desember 2014.
Ia menjelaskan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang semula dikabarkan hadir dalam munas, ternyata tidak hadir. Artinya, Bambang melanjutkan, Kalla masih menjaga kehormatan Golkar. Bambang menyebutkan Kalla menjadi salah satu pemegang mahkota Golkar sebagai mantan ketua umum. "Saya menduga munas ini memang sengaja dibenturkan untuk memecah belah partai," kata dia. (Baca: Golkar Sulawesi Selatan Tolak Munas Kubu Agung)
Bambang mengungkapkan kejanggalan yang terlihat dalam munas di Ancol. Menurut dia, kelompok yang hadir pada munas itu sebelumnya sangat ganas mencegah penyelenggaraan munas di Bali, dengan alasan keterbatasan waktu persiapan. Kelompok ini juga tetap menginginkan pelaksanaan munas pada Januari 2015. (Baca: Beda Munas Golkar Bali Vs Jakarta Versi Yorrys)
Faktanya, ia menuturkan, kelompok tersebut akhirnya melakukan munas dengan persiapan kurang dari dua hari dan berdekatan dengan selesainya munas di Bali. Bambang menilai kelompok ini ingin memanfaatkan celah yang ada dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik. "Dengan harapan ada dua kepengurusan yang diajukan ke Kementerian Hukum dan HAM, serta mencoba menaikkan posisi tawar," ucap Bambang.
Fraksi Partai Golkar mengimbau pemerintah tidak terjebak pusaran pertikaian internal partai. Fraksi menduga ada kepentingan tertentu yang menunggangi pemerintah untuk berhadapan dengan Golkar. Ketidakhadiran Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Kalla membuat Fraksi Partai Golkar lega. "Semoga pemerintah bisa netral dalam memposisikan diri," kata Bambang.
Tim penyelamat Golkar yang dikomandani Agung Laksono menggelar musyawarah nasional tandingan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, mulai kemarin. Munas rencananya berlangsung hingga 8 Desember mendatang.
MARIA YUNIAR
Berita Terpopuler
Kalahkan Malaysia, Indonesia ke Final Axiata Cup
Ini Daftar Pemenang FFI 2014
Sandy Tumiwa Akan Nikahi Putri Sekda NTB
Munas Golkar Tandingan Dapat Restu Jusuf Kalla
'Sikap SBY Jadi Akar Masalah Perpu Pilkada'
Korban Miras, Aher Sebut Akibat Kebodohan Warganya
Yorrys: Lama Munas Tandingan Golkar Bisa Ditambah