TEMPO.CO, Jakarta - Peringatan sepuluh tahun tragedi tsunami Aceh akal dihadiri Presiden Joko Widodo. Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal mengatakan peringatan akan dipusatkan di Lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh, pada 26 Desember 2014. (Baca: Kesiapan Enam Daerah Hadapi Tsunami Dites)
Pada peringatan itu, Jokowi akan mengikuti doa bersama dan renungan. Selain itu, Jokowi dijadwalkan mengunjungi kuburan massal korban tsunami. (Baca: Gempa Sebabkan Tsunami Kecil di Halmahera)
Pemakaman massal di Lambaro--kawasan jalan akses menuju Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh--tersebut dinilai merupakan yang terbesar di dunia. "Rencananya, Pak Jokowi akan datang," ujar Illiza ketika ditemui Tempo di Jakarta, Sabtu, 13 Desember 2014. (Baca: 10 Tahun Tsunami, Utusan 27 Negara Kunjungi Aceh)
Illiza menuturkan Kota Banda Aceh merupakan wilayah paling parah diterjang gelombang raksasa itu. Tragedi sepuluh tahun lalu itu masih menyisakan sedih dan trauma bagi sebagian masyarakat Aceh.
"Kawasan Meuraxa rata dengan tanah. Nenek saya juga wafat dan tak diketemukan jenazahnya," kata Illiza. Tsunami yang melanda pantai utara dan barat Sumetara, Thailand, dan Srilangka tersebut memakan setidaknya 320 ribu nyawa. Adapun korban di Kota Banda Aceh terdiri atas hampir 21 ribu orang meninggal dan sekitar 6.000 orang hilang. (Baca: 10 Tahun Tsunami, Turis Banjiri Aceh)
SUNUDYANTORO
Baca berita lainnya:
Jokowi Ancam Pencuri Ikan, Ini Respons Thailand
Diajak Ikut Iringan Jokowi, Apa Kata Sultan Yogya?
Jokowi: Investor Besar Korea Antre ke Indonesia
Dijerat KPK, Bupati Zaini Dibela Golkar Versi Ical
Harga Minyak Turun, Harga BBM Bakal Direvisi