Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Longsor Tunggui Suara Sirine Ambulans  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Personel SAR dan TAGANA mengevakuasi korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu, 13 Desember 2014. ANTARA/Idhad Zakaria
Personel SAR dan TAGANA mengevakuasi korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu, 13 Desember 2014. ANTARA/Idhad Zakaria
Iklan

TEMPO.CO, Banjarnegara - Setiap kali mendengar suara sirine, Nasiyah, 40 tahun, bergegas bangkit dari duduknya di lantai teras Puskesmas Karangkobar. Matanya berkaca-kaca. Bibirnya terus melafalkan doa. "Semoga itu suara sirine ambulans yang membawa jenazah keluarga saya," kata Nasiyah, Senin, 15 Desember 2014.

Bersama puluhan warga lain, sejak Sabtu pekan lalu, warga Dusun Gondang, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, itu setia menunggu kabar ihwal delapan anggota keluarganya yang tinggal di Dusun Jemblung, Desa Sampang. (Baca: Longsor Banjarnegara, Anjing Pelacak Dikerahkan)

Jumat, 12 Desember 2014, sebanyak 35 rumah di Dusun Jemblung terkubur tanah longsor. Dalam bencana itu, ada 14 warga yang ditemukan selamat meski dalam kondisi luka-luka. Adapun sebanyak 108 warga terkubur. Hingga siang ini, sudah 44 warga yang ditemukan dalam kondisi meninggal. (Baca: Ansor Tuban Kirim 150 Relawan ke Banjarnegara)

"Jenazah dua keponakan saya, Chamim dan Wardi, sudah ketemu kemarin. Tapi istri dan anak mereka belum ada kabarnya sampai sekarang. Masing-masing punya dua anak," ujar Nasiyah dengan suara parau. Sejak Jumat malam pekan lalu, Nasiyah beserta suami dan satu anaknya mengungsi di kantor Kecamatan Karangkobar.

Meski permukiman mereka dinyatakan berbahaya karena rawan longsor, sebagian warga Dusun Tekik, Desa Sampang, memilih meninggalkan pos-pos pengungsian saat siang. "Mau pulang dulu untuk sekadar menengok rumah dan mencuci pakaian," kata Ahmad Solikhin, 47 tahun, warga Dusun Tekik, Desa Sampang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dusun Tekik berjarak sekitar 500 meter dari Dusun Jemblung. Setelah terjadi longsor di Dusun Jemblung, Ahmad beserta istri dan anaknya bergegas menuju kantor Kecamatan Karangkobar. Sama dengan Nasiyah, Ahmad juga kehilangan sejumlah anggota keluarganya dalam bencana tanah longsor Dusun Jemblung.

"Baru jenazah kakak ipar saya, Karyoto, yang sudah ditemukan kemarin. Masih ada sejumlah saudara yang belum ada kabarnya," ujar Ahmad. Ayah dua anak itu mengaku tidak tahu sampai kapan harus bertahan di pos pengungsian. "Kabarnya, tanah di kampung masih bergerak. Ini juga masih mendung. Takutnya kalau hujan terjadi, longsor lagi," kata Ahmad.

DINDA LEO LISTY


Topik terhangat:

Longsor Banjarnegara | Kapal Selam Jerman | Rekening Gendut Kepala Daerah

Berita terpopuler lainnya:
Rupiah Masuk Lima Besar Mata Uang Tak Dihargai 
Ahok: Kelemahan Saya Sudah Cina, Kafir Pula 
Longsor Banjarnegara, 5 Menit yang Menenggelamkan 
Putri CEO Korean Air Paksa Pramugara Berlutut

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Tim BRIN dan BMKG memantau citra radar BMKG yang menjadi rangkaian operasi TMC yang dilaksanakan di Lanud Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Jumat, 24 Februari 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.


Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang berhasil menciptakan alat pemantau longsor. Foto : UNNES
Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.


Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Sejumlah warga menyaksikan jalan raya yang ambles di lokasi bencana longsor di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 30 Maret 2016.  Berdasarkan pantauan BPBD, longsoran diperkirakan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah dan dikhawatirkan akan semakin meluas. ANTARA/Anis Efizudin
Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.


Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

2 November 2021

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

Data ekspor Jateng mengalami surplus yang paling tinggi selama 3 tahun terakhir.


Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

28 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat upacara memperingati hari Sumpah Pemuda.
Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

Dengan kondisi turbulensi akibat pandemi, anak muda dituntut berkontribusi untuk membantu kebangkitan bangsa.


Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

26 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan sambutan dalam acara pemutaran film The Mentors di Cinema XXI The Park Solo1 Mall, Solo Baru, Sukoharjo, Selasa (26/10)
Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

Sekolah juga harus jadi sasaran pemahaman, sebab dinilai menjadi tempat yang subur untuk berkembangnya terorisme.


Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

26 Oktober 2021

Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pemprov Jateng
Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

Keterbukaan informasi publik ini tak sekadar hak namun juga bisa dijadikan pedoman.


Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

22 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat Hari Santri di lingkungan kerja Pemprov Jawa Tengah. Jumat (22/10).
Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

Kepada para santri di seluruh Indonesia, Ganjar berharap santri makin adaptif dan selalu memberikan inspirasi.


Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

22 Oktober 2021

Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

Spirit perjuangan para ulama dan santri menjadi semangat pengingat untuk menghormati para guru dan kiai.


Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

14 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

Jateng menjadi yang terbaik karena mendapatkan penghargaan kategori Mentor, penghargaan tertinggi dalam kategori Anugerah Parahita Ekapraya.