TEMPO.CO, London - Arsene Wenger menyatakan dia tidak ragu dan akan senang untuk menghamburkan uang tim pada bursa transfer Januari. Hal ini dilakukannya untuk membeli pemain baru dan meningkatkan peluang Arsenal menikmati akhir musim dengan kemenangan.
"Saya tidak takut untuk menghabiskan uang," kata Wenger, Ahad, 21 Desember 2014. "Jika Anda pergi keluar dengan saya satu malam, Anda akan memahami mengapa saya melakukan hal tersebut." (Baca: Arsenal Vs Southampton, Adu Gengsi Wenger-Koeman)
Setelah menghabiskan 34 juta poundsterling atau sekitar Rp 408 miliar untuk menandatangani Alexis Sanchez dari Barcelona musim panas lalu, dan 42,5 juta poundsterling atau sekitar Rp 720 miliar pada tahun sebelumnya untuk membawa Mesut Ozil dari Real Madrid, Wenger dituduh terlalu boros di Arsenal.
Namun, Wenger menyatakan bahwa citranya sebagai pelatih yang boros itu tidak sepenuhnya benar. Manajemen juga memaksa kepadanya untuk melakukan penghematan karena bujet yang ada saat ini rencananya akan digunakan untuk pembangunan Stadion Emirates. "Meskipun demikian, saya akan tetap terjun ke pasar bursa transfer nanti," kata Wenger. (Baca: Lawan Arsenal, Ini Masalah dan Harapan Southampton)
"Apa yang tidak saya sukai adalah tidak menghabiskan uang yang seharusnya bisa saya gunakan," katanya. "Sekarang saya punya uang sehingga tidak ada masalah menghabiskannya. Apa yang saya lakukan tersebut adalah demi meningkatkan performa dan perkembangan dari klub."
Wenger dikabarkan akan mencari bek tengah pada bulan Januari, karena Laurent Koscielny masih dalam tahap perawatan selama dua pekan. Dia mengatakan bahwa klub berencana untuk mencari pengganti yang cocok dari pemain tersebut, tawaran untuk beberapa pemain di klub lain akan segera dirilis tanpa keraguan.
RIZAL ADITYA | SKYSPORT
Baca berita lainnya:
Ical, Lumpur Lapindo, dan Pemberi Harapan Palsu
Ucapan Natal, Yenny Wahid: Jokowi Jangan Dengar FPI
Ahok Mencak-mencak di Balai Kota, Apa Sebabnya?
Ansor NU Akan Menjaga Ibadah dan Perayaan Natal
3 Dalih Pemerintah Jokowi Talangi Utang Lapindo