TEMPO.CO, Jakarta - Helm busa berwarna hitam menjadi aksesoris khas kiper Chelsea Peter Cech. Kiper asal Republik Ceko itu selalu memakai pelindung kepala sejak tengkorak kepalanya retak akibat bertabrakan dengan pemain reading, Stephen Hunt, pada 2006.
Cech menyatakan, helm itulah yang menyelamatkannya dari cedera ketika bertabrakan dengan rekan setim Kurt Couma dalam laga melawan Derby County, Selasa, 16 Desember 2014. Menurut Cech, helm itu juga menyelamatkan Zouma.
Kepala Cech dan Zouma berbenturan, ketika sang kiper hendak menghalau bola tendangan pojok. Zouma sempat tergeletak beberapa saat setelah bertabrakan. Cech sempat khawatir karena tabrakan itu cukup keras. "Kurasa dia beruntung karena kepalanya membentur helmku, jika tidak efek tabrakan itu tentu lebih besar lagi," katanya. Kiper berusia 32 tahun itu mengatakan Zouma selamat karena helm busa itu. "Dia membentur permukaan helm dan terkena efeknya sedikit," kata Cech.
Cech mengatakan Zouma akan baik-baik saja. "Petugas medis bekerja dengan baik mengatasi situasi sulit. Ini adalah kejadian yang tak pernah Anda ketahui," ujarnya. Cech menyetujui keputusan tim untuk mengganti Zouma karena dia tampak tidak bisa melanjutkan pertandingan. "Itu adalah keputusan yang tepat dan sekarang dia baik-baik saja," ujarnya.
Dalam laga perempat final Capital One Cup, Chelsea unggul 3-1 atas Derby. Zouma diperkirakan sudah bisa bergabung bersama Chelsea untuk bertandang ke markas Stoke City dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Senin, 22 Desember 2014.
Kondisi Zouma setelah tabrakan sempat membuat Chelsea frustrasi. Apalagi para pembawa tandu lamban merespons permintaan dokter tim untuk mengangkut Zouma. Cesc Fabregas dan Cesar Azpilicueta bahkan sampai ikut berlari untuk membantu membawa tandu.
Belakangan diketahui dokter tim Chelsea Eva Carneiro sebenarnya sudah tiga kali memanggil pembawa tandu untuk masuk ke lapangan. Cech mengatakan Carneiro sudah tiga kali meminta tandu melalui radio. "Saat itu dia bilang, 'Bawa masuk tandunya.' Kami semua bisa mendengarnya. Kupikir itulah sebabnya mengapa semua orang merasa kesal," kata Cech.
"Kami mendengar tiga panggilan itu tapi tak seorang pun datang." Dalam situasi mendesak itulah, kata Cech, beberapa pemain akhirnya terlibat. "Situasi bisa ditangani, semua orang melakukan hal yang baik. Tujuan utamanya adalah memastikan pemain selamat dan dia memang selamat."
FOOTBALL | GABRIEL WAHYU TITIYOGA
Terpopuler:
Jam Tangan Bulgari Ronaldo untuk Real Madrid
Liverpool Vs Arsenal, Arsene Wenger Andalkan Sanchez
Main Sepuluh Orang, Liverpool Tahan Arsenal 2-2
Gerard Pique, Jawaban Atas Masalah Serius di Barca
Lima Fakta Tersembunyi Tentang Arjen Robben