TEMPO.CO, Jakarta - Musibah hilangnya Pesawat AirAsia QZ8501 membuat Wakil Presiden Jusuf Kalla membatalkan liburan akhir tahunnya ke Bali. Seharusnya Kalla berangkat ke Bali pada 30 Desember 2014, hal ini dilakukan demi menghormati para keluarga korban pesawat AirAsia QZ 8501. (Baca:Urus Air Asia, Jokowi Utus JK ke Surabaya)
"Wakil Presiden RI, M. Jusuf Kalla, sangat berempati kepada seluruh pihak yang tertimpa musibah pesawat AirAsia QZ 8501. Karena itu, acara tutup tahun yang sedianya dijadwalkan ke Bali pada 30 Desember 2014 ditiadakan," kata juru bicara Wakil Presiden Husain Abdullah, dalam keterangan pers yang didapat Tempo, Senin, 29 Desember 2014.
Husain mengatakan beberapa agenda acara JK di Bali, di antaranya bertemu dengan menteri dan deputi Kabinet Kerja. Namun acara tersebut ditunda agar Kalla konsentrasi pada pencarian AirAsia. (Baca: Air Asia Hilang, Dicari di Kalimantan dan Bangka)
Jusuf Kalla berharap agar seluruh penumpang AirAsia segera ditemukan dan selamat. JK, kata Husain, sangat mendukung upaya Tim Pencarian dari Badan SAR Nasional, TNI AU, serta TNI AL.
"Kepada para tim pencarian, Pak JK berharap dapat bekerja lebih cermat dan teliti," katanya. JK berjanji pemerintah mengusahakan pencarian secara maksimal, terutama dalam satu pekan ke depan.
PUTRI ADITYOWATI
Berita terkait:
Risma: Rumah Korban Air Asia Aman!
Risma: 77 Penumpang Air Asia Warga Surabaya
Basarnas Belum Tangkap Sinyal ELT AirAsia
Bantu Cari Air Asia, Malaysia Siapkan 3 Kapal
Awan Cumulonimbus Ancam Pencarian Air Asia