TEMPO.CO, Pangkalan Bun - Wakil Menteri Pertahanan Sipil, Situasi Darurat, dan Penanggulangan Bencana Alam Rusia Letnan Jenderal Eduard Chizykov meyakini timnya dapat menemukan kotak hitam pesawat Air Asia QZ8501. Menurut dia, tim Rusia punya rekam jejak bagus dalam menemukan kotak hitam. (Baca: 3 Prajurit Cantik dan Misi Berburu Air Asia)
"Rusia punya pengalaman yang banyak dan bagus dalam pencarian kotak hitam. Bahkan kami pernah menemukan benda itu di Indonesia," kata Eduard di markas tim Rusia di Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Selasa, 6 Januari 2015. (Baca: Soal Slot Air Asia, Ini Cara Ajukan Extra Flight)
Eduard bercerita, tim Rusia berhasil menemukan satu dari dua kotak hitam pesawat Sukhoi Superjet 100 yang mengalami kecelakaan di Gunung Salak, Jawa Barat, pada 9 Mei 2012. "Tahun lalu juga kami berhasil menemukan kotak hitam milik pesawat yang jatuh di kota kami," ujar Eduard. (Baca: Basarnas Butuh Triton Cari Air Asia, Apa Itu?)
Saat ditanya mengapa kotak hitam Air Asia QZ8501 belum juga ditemukan, Eduard mengaku timnya terkendala cuaca buruk. "Tapi, sejauh ini, kami tidak menemukan halangan apa pun," tuturnya. (Baca: Ribut Slot Air Asia, Ini Rincian Tugas 4 Pemangku Otoritas Penerbangan)
Hingga hari kesepuluh pencarian Air Asia QZ8501, kotak hitam pesawat yang hilang sejak Ahad, 28 Desember 2014, ini belum juga ditemukan. Dari 155 penumpang dan 7 awak, baru 37 jenazah korban yang ditemukan. (Baca juga: Misteri Slot Air Asia, Aroma Kongkalikong Menguat)
MUHAMAD RIZKI
Topik terhangat:
AirAsia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Adian Napitupulu: Wiranto Danai 'Di Balik 98'?
Apa Kata Gerrard Setelah Jadi Pahlawan Liverpool?
Pemandu di Bus Wisata Curhat 'Kejamnya' Ahok