TEMPO.CO, Las Vegas - Pameran elektronik terbesar di dunia dibuka di Las Vegas pada Selasa, 6 Januari 2014, pukul 9 waktu setempat. Tahun ini pameran diikuti 36 ribu produsen teknologi yang menempati lebih dari 200 ribu meter persegi ruang pamer di Las Vegas Convention Center, Hotel Venetian, Sands Expo, Wynn, Renaissance Hotel, dan Aria Hotel.
Keenam tempat ini berada di jantung Las Vegas, kiblat hiburan dunia di negara bagian Nevada, Amerika Serikat, 15 menit dari Bandar Udara internasional McCarran. (baca: PlayStation Now Hadir di Smart TV Samsung 2015.) Consumer Electronic Show atau Internasional CES 2015 menampilkan tak kurang 20 ribu produk baru dari aneka jenis teknologi.
Dalam sambutan pembukaannya, CEO The Consumer Electronic Association, yang menyelenggarakan pameran tahunan ini, Gary Saphiro, mengatakan bahwa produk-produk baru itu tak hanya datang dari produsen besar. "Pameran ini merupakan pusat pertunjukan teknologi dari semua inovator, besar dan kecil," katanya.
Setidaknya tiga hal menonjol yang membedakan pameran elektronik tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya: yakni mewabahnya "phablet" istilah baru untuk teknologi yang memadukan telepon pintar (smartphone) dengan tablet, juga bergesernya isu teknologi informasi dari "telepon pintar" menjadi "rumah dan mobil pintar".
"Ini kabar baik bagi produsen alat-alat rumah tangga," kata Mike Mierna, analis Catageroy Development Officers seperti dikutip majalah AdWeek. "Dan kabar buruk bagi manusia, karena kita menuju pada teknologi 'pasang lalu lupakan'."
Alat-alat rumah tangga akan terhubung dengan perdagangan-elektronik dan menyediakan dengan sendirinya kebutuhan-kebutuhan rumah tangga, tanpa perlu dimasak. Semakin banyak orang bepergian kini juga dijawab para produsen elektronik dengan kian memudahkan mereka membawa memori, alat-alat, dan hal-hal fisik yang mereka tinggalkan. "Selama 2014, orang memakai telepon pintar sebagai kantor cabang bank mereka," kata Mike. Dan semua itu akan kian mudah dengan teknologi yang merambah mobil pintar.
Dieter Zetsche, Direktur Utama Daimler AG yang memproduksi mobil Mercedes-Benz, mengatakan bahwa perusahannya meluncurkan "manusiasuper" dengan bantuan teknologi. Mobil-mobil di masa mendatang, kata dia, akan menyetir sendiri dan komputer di dalamnya akan menyerap kemauan pengemudi dengan kemampuan membaca lalu lintas.
"Di Samsung, kami mendorong dunia sepenuhnya terhubung dengan Internet," kata Boo-Ken Yoon, Presiden Samsung. Dua tahun lagi, kata dia, tak ada lagi produk Samsung yang tak bisa terkoneksi dengan Internet.
Para produsen teknologi informasi lainnya seolah menyokongnya dengan menyediakan pelbagai telepon pintar dan tablet canggih yang tak terpikirkan sebelumnya. Lenovo, produsen komputer dari Cina, misalnya, punya produk baru untuk segmen bisnis dengan meluaskan pasar Yoga dan kian modernnya Thinkpad juga meluncurkan Levie, komputer paling ringan--hanya 738 gram--hasil usaha patungan dengan NEC, produsen komputer Jepang. "Levie menjadi produk laptop Lenovo dan NEC pertama yang dipasarkan di luar Jepang," kata Dilip Bhatia, Wakil Presiden Pemasaran dan Desain Lenovo.
Yoga 2 Anypen juga menjawab apa yang tak dilakukan produsen lain dalam urusan tablet. Selain tersambung dengan proyektor, tablet ini bisa ditulis memakai pensil apapun: kayu, gunting, sendok, bahkan sebatang wortel. Papan ketik Thinkpad bisa dilipat sehingga merk legendaris IBM ini menjadi seperti, dan berfungsi sebagai, tablet. Di Indonesia, baru Yoga 8, sabak dengan penyangga dan dilengkapi proyektor presentrasi, yang masuk dan dijual pada akhir bulan ini dengan ukuran dari 8 hingga 13 inci. Di toko daring Bhinneka, harganya Rp 6 juta hingga Rp 8 juta.
Yoga 8 diluncurkan pada CES tahun lalu. Maka pasar Asia baru didatangi Yoga 2 dengan pelbagai pensil itu pada akhir tahun atau awal tahun depan. "Strategi kami tetap mempertahankan menjadi pemimpin pasar komputer personal di Asia," katanya.
BAGJA HIDAYAT (LAS VEGAS)
Baca juga:
Kurs Dolar Menembus Rp 12.735
Lagi, 8 Jenazah Air Asia Berhasil Diidentifikasi
KRI Bung Tomo Serahkan Serpihan Air Asia ke KNKT
Pencarian Kotak Hitam Air Asia QZ8501 Berlanjut Besok