TEMPO.CO, Jakarta - PT Freeport Indonesia hari ini mengumumkan penunjukan Maroef Sjamsuddin sebagai presiden direktur perusahaan itu menggantikan Rozik B. Soetjipto yang memasuki masa pensiun. Maroef merupakan purnawirawan marsekal muda TNI Angkatan Udara yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) periode 2011-2014.
"Saya mengucapkan selamat kepada Bapak Maroef dan berharap beliau beserta seluruh jajaran tim manajemen PTFI dapat meraih kesuksesan di masa yang akan datang," ujar Rozik melalui rilis pers, Rabu, 7 Januari 2015. (Baca: Amandemen Kontrak Freeport, BKPM Beri Masukan Ini)
Adapun Maroef menuturkan akan melaksanakan pengembangan tambang baru di Papua. Ia yakin pengembangan ini akan bermanfaat banyak bagi masyarakat setempat dan pemerintah Indonesia selama beberapa dekade mendatang. "Saya berharap dapat bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan untuk investasi jangka panjang di Papua," katanya.
PT Freeport saat ini memperjuangkan perpanjangan kontrak mereka yang akan habis pada 2021 mendatang. Mereka berharap dapat terus menjalankan usaha tambang di Papua hingga 2041. Perpanjangan kontrak ini akan menentukan perkembangan pembangunan dua smelter baru di Gresik dan Papua, yang juga menjadi persyaratan mereka untuk dapat melakukan ekspor. (Baca: Tak Bangun Smelter, Ekspor Freeport Bakal Ditunda)
URSULA FLORENE SONIA
Terpopuler:
Vonis Tommy Soeharto Jadi Novum Terpidana Mati
Isap Tiga Jenis Narkoba, Fariz RM Ditangkap Polisi
Moeldoko Ngiler Lihat USS Sampson dan Sea Hawk
Khotbah Jumat Ngawur, NU: Jemaah Boleh Interupsi
Baca Juga: