TEMPO.CO, Pangkalan Bun - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi cuaca cerah berawan terjadi di sekitar lokasi pengangkatan ekor pesawat Air Asia QZ8501, Jumat, 9 Januari 2014.
Kepala Stasiun Meteorologi Pangkalan Bun Lukman Soleh menilai tim evakuasi ekor pesawat Air Asia bakal terbantu dengan kondisi cuaca tersebut. ”Sesuai citra radar cuaca, lokasi di sekitar target cerah berawan,” kata Lukman melalui pesan pendek, Jumat, 9 Januari 2014.
Meski begitu, BMKG mewanti-wanti tim agar tetap waspada. Soalnya, menjelang siang di kawasan tersebut, hujan akan kembali turun. ”Terutama di sebelah barat di wilayah pencarian,” ujarnya. Di kawasan tersebut, dia melanjutkan, ketinggian gelombang berkisar 1,5-2,5 meter. ”Bergeser ke timur, ketinggiannya bertambah hingga 3 meter.” (Baca: Begini Skenario Pengangkatan Ekor Air Asia)
Kondisi arus di sektor barat berkisar 15-30 sentimeter per detik, dan 20-50 sentimeter per detik di bagian timur. Lukman mengatakan akan ada potensi peningkatan kecepatan arus pada sore nanti hingga mencapai 70 sentimeter per detik.
Adapun awan cumulonimbus, kata Lukman, masih akan muncul di sekitar lokasi. Pihak BMKG, dia mengatakan, akan tetap memantau keberadaan awan tersebut lewat radar. ”Informasinya akan segera kami sampaikan kepada penerbang dan kapal.” (Baca: Moeldoko Pimpin Evakuasi Ekor Air Asia)
MUHAMAD RIZKI
Terpopuler:
Interupsi Khotbah Jumat, FPI: Itu Kurang Beradab
Heboh, Dosen IAIN Ajak Mahasiswa Belajar di Gereja
Soal Charlie Hebdo, Ini Kata Penulis Ayat Setan
4 Kartunis Nyentrik Korban Serangan Charlie Hebdo