Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ganti Rugi Korban AirAsia, Berapa Dana Jasindo?

image-gnews
Petugas membawa tujuh peti yang berisi jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 untuk diterbangkan ke Surabaya dari Lanud TNI AU Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, 9 Januari 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Petugas membawa tujuh peti yang berisi jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 untuk diterbangkan ke Surabaya dari Lanud TNI AU Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, 9 Januari 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:PT Jasindo Tbk memastikan akan membayar klaim asuransi seluruh penumpang dan pesawat Air Asia QZ8501. "Kami sudah siapkan kurang lebih Rp 300 miliar," ujar Direktur Eksekutif PT Jasindo Albertus Pattari di Jakarta, Jumat, 9 Januari 2015.

Albertus mengatakan akan menanggung klaim asuransi 155 korban senilai Rp 1,25 miliar. "Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 77 Tahun 2011 Tentang Tanggung Jawab Maskapai Air Asia Terhadap Penumpangnya," katanya. (Baca : Kisruh Air Asia, Jonan Umumkan Hasil Audit Sore Ini)

Jasindo mengatakan akan membayar klaim asuransi satu unit Pesawat Boeing Air Asia senilai US$ 46 juta atau setara dengan Rp 584,2 miliar. "Tidak ada potongan sama sekali," ujar Albertus. (Baca : Setelah Black Box Air Asia Ketemu, Korban Lain? )

Menurut perhitungan Tempo, Jasindo harus membayar Rp 777.95 miliar, masih kurang Rp 477.95 miliar. Namun, PT Jasindo menjamin akan membayar semua kewajibannya sebagai bentuk komitmen asuransi utama Air Asia.

"Kami utamakan klaim para korban terlebih dahulu," ujar Albertus. Ihwal klaim pesawat tersebut, pihak Jasindo menyatakan sudah melakukan komunikasi dengan pihak Air Asia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Albertus mengatakan untuk mengurus klaim asuransi, penumpang harus menyerahkan dua surat. "Cukup mensertakan akte kematian korban dan akte ahli waris sah lalu akan kami proses," ujar Direktur utama PT Jasindo Budi Tjahjono di tempat yang sama.

Budi menjamin proses pencairan tidak akan memakan waktu yang lama. "Posko kami ada di crisis center Polda Jatim," katanya.

ANDI RUSLI

Terpopuler
Penyelam Belut Air Asia Jumpa Hiu: Assalamualaikum  
Beresi Kisruh Penerbangan, Jonan Ikuti Cara Susi

Perjanjian Pranikah Korban Air Asia Susahkan Risma 

Teror Lagi di Paris, Polwan Tewas Tertembak 

Kisah Penyelam Belut pada Pencarian Air Asia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

2 hari lalu

Suasana Optus Stadium di Perth yang merupakan stadion terbesar di Australia Barat, Jumat 26 April 2024. Tempo/ JONIANsYAH HARDJONO
Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya


Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

3 hari lalu

Situs bersejarah Bathrust Lighthouse di Pulau Rottnest, Perth, Australia Barat, Minggu 28 April 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.


Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

19 hari lalu

Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Selasa, 9 April 2024. H-1 lebaran Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Air Asia mengangkut lebih dari 310 ribu penumpang selama arus mudik Lebaran 2024 atau 3-18 April 2024 dengan lebih dari 2.000 penerbangan.


KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

22 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.


Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

54 hari lalu

Boeing 787 Dreamliner. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo
Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.


Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

54 hari lalu

AirAsia Berhad melakukan penerbangan perdana rute Kuala Lumpur - Lombok pada Jumat, 2 Februari 2024 (Dok. Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok)
Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

Air Asia menyiapkan 350 ribu kursi penerbangan selama 3 - 18 April 2024, naik 27 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.


Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

57 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.


MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

59 hari lalu

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.


10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

Pengunjung melihat puing-puing pesawat yang diyakini milik MH370 saat acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia 3 Maret 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu


Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Pesawat Smart Air dengan nomor registrasi PK-SNJ mengalami kecelakaan di Papua,  Senin 5 Februari 2024. FOTO: Dokumen  Polda Papua
Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah