TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya Henry Bambang Soelistyo memastikan rekaman data penerbangan atau flight data recorder Air Asia QZ8501 yang hilang di sekitar perairan Selat Karimata sudah tiba di Jakarta.
"Saat ini sudah berada di kantor Komite Nasional Keselamatan Transportasi," ujar Bambang di kantor Basarnas, Senin, 12 Januari 2015. (Baca: CVR Black Box Air Asia Ditemukan)
Menurut Bambang, saat ini tim gabungan masih mengupayakan pencarian rekaman percakapan di kokpit yang terekam dalam voice cockpit recorder (VCR). Tim memperkirakan VCR berada tidak jauh dari lokasi penemuan FDR.
Bambang mengatakan, setelah diangkat tim Basarnas, VCR akan diserakhkan kepada KNKT. "Akan langsung kami serahkan kepada KNKT yang punya otoritas untuk penyelidikan lebih lanjut," ujar Bambang. (Baca: Black Box Air Asia Ketemu, Korban dan Puing Tetap Dicari)
Selain mencari bagian pesawat lain, Bambang memastikan tim Basarnas akan melanjutkan pencairan korban Air Asia nahas itu. Hingga kini, tim gabungan baru menemukan 48 korban Air Asia.
Saat terbang dari Surabaya menuju Singapura pada 28 Desember 2014, Air Asia QZ8501 membawa 155 penumpang dan 7 kru.
IRA GUSLINA SUFA
Berita lain
Hubble Tangkap Foto Terbaru Galaksi Andromeda
Monyet Juga Punya Kesadaran Diri?
Android Lollipop Ternyata Sepi Peminat
Invisibilia, Acara Radio tentang Psikologi Manusia
Lovejoy, Komet Hijau Paling Terang