TEMPO.CO, Jakarta - Penghargaan Ballon d'Or—lambang pemain terbaik dunia—akan digelar di Zurich, Swiss, malam ini. Kemarin, sejumlah pendukung Cristiano Ronaldo menggeruduk rumah Michael Platini di Paris, Prancis.
Mereka membawa 61 bola, lalu menendang satu per satu bola tersebut ke arah rumah Presiden UEFA tersebut. Salah seorang di antara mereka kemudian mengunggah video tersebut ke YouTube dengan judul Let's Kick Platini Out.
Aksi ini merupakan bentuk protes mereka atas ucapan Platini yang menyebut pemenang Ballon d'Or tahun ini seharusnya pemain yang memenangi Piala Dunia 2014. Meski tak menyebut nama, arah kalimat Platini jelas: Manuel Neuer. Sebab, dari tiga kandidat peraih Ballon d'Or, hanya Neuer yang berasal dari Jerman. Dua lainnya adalah Cristiano Ronaldo (Portugal) dan Lionel Messi (Argentina).
Neuer memang bersinar sepanjang 2013-2014. Ia membawa tim nasional Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 di Brasil. Bersama Bayern Muenchen, kiper 27 tahun ini juga meraih gelar Bundesliga musim 2013/2014.
"Dia lebih layak mendapatkan penghargaan itu dibanding Messi atau Ronaldo," kata legenda sepak bola asal Argentina, Maradona. "Selama ini jarang ada penjaga gawang memenangi gelar ini."
Uniknya, meski Ballon d'Or adalah gelar paling prestisius dalam karier personal pemain sepak bola, Neuer justru tak optimistis. "Saya sudah cukup senang menjadi finalis," katanya.
Neuer menilai dua pesaingnya, Ronaldo dan Messi, bukan lagi sekadar pemain sepak bola. Keduanya sudah menjadi brand global. "Keduanya patut diunggulkan," kata Neuer.
Ronaldo dan Messi memang mendominasi enam tahun terakhir pemilihan Ballon d'Or. Ronaldo telah meraih dua kali (2008, 2013), sementara Messi meraih empat kali berturut-turut pada 2009-2012.
Persaingan keduanya akan berlanjut di Zurich, malam ini. Namun persaingan kali ini sepertinya tidak akan seketat biasanya. Sebab, modal Ronaldo lebih sip.
Ronaldo menjadi finalis Ballon d'Or setelah mencetak 61 gol—itulah kenapa para pendemo membawa 61 bola ke rumah Platini—yang membawa Real Madrid meraih trofi Liga Champions, Copa del Rey, dan UEFA Super Cup. Satu-satunya cacat Ronaldo hanya kegagalannya membawa Portugal ke Piala Dunia 2014 di Brasil. Saat itu, Portugal tersingkir pada babak penyisihan grup. Hasil yang memalukan.
Adapun Messi tak banyak membawa catatan kemenangan timnya. Barcelona gagal pada La Liga dan tersingkir dalam Liga Champions. Mereka juga kandas di Copa del Rey.
Namun Messi berhasil membawa Argentina ke posisi runner-up Piala Dunia 2014. Ia juga menorehkan sejumlah rekor baru: melampaui rekor La Liga sepanjang masa (252 gol) dan memecahkan rekor gol terbanyak Liga Champions (71 gol).
Siapa pun yang akan terpilih sebagai peraih Ballon d'Or 2014 nanti, kita tak berharap ia akan mendapat lemparan bola dari para pendukung kandidat lain yang gagal terpilih.
SKY SPORTS | GUARDIAN | BILD
Baca berita lainnya:
Calon Kapolri: Tiga Perbedaan Pilihan Jokowi dan SBY
Calon Kapolri: Tiga Persamaan Pilihan Jokowi dan SBY
2 Perusahaan Ini Setor Duit ke Budi Gunawan
Diancam Bom, Kantor VoA Indonesia Gelap Gulita
Jokowi: Izin Penerbangan Bertahun-tahun Dibiarkan