TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya Fransiskus Henry Bambang Soelistyo mengatakan bodi pesawat Air Asia QZ8501 sudah ditemukan pada Rabu sore, pukul 15.05 WIB. Bodi pesawat itu ditemukan hanya dengan satu sayap yang masih menempel. (Baca: Tim Evakuasi Air Asia Diminta Waspadai Hujan.)
Bodi yang ditemukan tersebut berdimensi 30 x 10 x 3 meter. "Saya konfirmasi ini adalah obyek ke-15 yang berhasil ditemukan," kata Soelistyo di kantor Basarnas, di bilangan Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Januari 2015. (Baca: CVR Air Asia Tiba di Jakarta.)
Obyek tersebut juga telah dipotret oleh remotely operated vehicle (ROV) dari kapal Angkatan Laut Singapura RSS Swift. Dari gambar ROV itu, Soelistyo yakin benda tersebut puing Air Asia. "Ada tulisannya 'Now Every', seperti yang saya bandingkan dengan foto Air Asia lainnya," kata dia. (Baca: FDR Air Asia Utuh, Analisa Butuh Waktu 8 Bulan.)
Sebelumnya, tim penyisir Air Asia menemukan bayangan serupa badan pesawat dalam posisi terbalik di perairan sebelah barat Teluk Kumai, Kalimantan Tengah. Temuan tersebut dilaporkan KRI 353 yang menyusul ke area serpihan exit door ditemukan.
Bayangan badan pesawat itu dilaporkan terlihat di kedalaman 24-30 meter pada posisi 03 54" 48' LS/110 31" 04' BT. (Baca juga: Pencarian Korban Air Asia Distop, Keluarga Pasrah.)
MUHAMMAD MUHYIDDIN | MOYANG DEWI MERDEKA
Baca Berita Terpopuler
Budi Gunawan Dijerat: Jokowi Kelabakan, Mega Repot
Budi Gunawan Tersangka, Bukan Sekali Jokowi 'Nabok Nyilih Tangan'
Gara-gara Budi Gunawan, Jokowi-KPK Dua Kali Perang
7 Hal Terjadi Setelah Budi Gunawan Tersangka