TEMPO.CO, Sidoarjo - Heboh Al-Quran raksasa di wilayah yang terkena luapan lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, mendapat perhatian serius dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) wilayah setempat. MUI menggelar pertemuan tertutup dan melakukan pemeriksaan pada seluruh isi Al-Quran yang dianggap misterius itu.
"Kemungkinan pentashihan (pemeriksaan) ini bisa selesai pada 28 Januari 2015," kata Ketua MUI Sidoarjo Usman Bahri kepada Tempo, Kamis, 15 Januari 2015. (Baca juga: Sekjen MUI Tidak Setuju Interupsi Khotbah.)
Al-Quran yang memiliki panjang 2 meter, lebar 2,4 meter, tebal 15 sentimeter, dan berat sekitar 1 kuintal itu sudah dipindahkan ke kantor MUI Sidoarjo di Jalan Pahlawan. Alasannya, untuk menghindari berbagai penafsiran dari masyarakat atas ditemukannya kitab suci tersebut.
"Lagi pula kami temukan beberapa kekeliruan pada isinya, jadi harus dibenarkan," katanya.
Usman menambahkan, pihaknya telah mengundang banyak huffadz (orang yang hafal Al-Quran) untuk melakukan pemeriksaan. Harapannya, kesalahan bisa segera diperbaiki sehingga MUI bisa menentukan Al-Quran yang misterius itu akan diletakkan dimana.
Al-Quran yang ditulis pada kertas kuno itu ditemukan oleh Anang Asriyanto, warga Desa Glagah Arum RT 12 RW 3, sekitar 500 meter dari tanggul lumpur Lapindo. Kala itu, Anang bersama 50 orang sedang menggelar istigasah di rumahnya. Saat mereka berdoa, tiba-tiba ada suara benda jatuh yang berasal dari luar rumah. Namun ketika dia mencari ke luar rumah, tidak ada benda yang jatuh. "Nah, malah di dalam kamar itu saya menemukan benda besar dengan bungkus kain hitam," katanya kepada Tempo.
Setelah menemukan benda itu ia memanggil sejumlah anggota jemaah istigasah agar membantu mengangkatnya ke ruang tamu. Alangkah terkejutnya jemaah itu ketika tahu bahwa benda yang mereka angkat adalah Al-Quran yang sangat besar dengan tulisan tangan manusia dan kertas kuno. "Spontan kami mencium Al-Quran itu. Penemuan ini seperti mimpi bagi kami," ujar Anang.
MOHAMMAD SYARRAFAH
Terpopuler
4 Risiko Budi Gunawan Jika Ngotot Jadi Kapolri
4 Aktor di Balik Blunder Pemilihan Budi Gunawan
SBY Copot Jabatan Tersangka, Kini Jokowi Malah...
Rekening Anak Budi Gunawan Bikin Heran KPK