Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Air Asia, Dewi, Pertama Kali ke Luar Negeri

image-gnews
Petugas membawa tujuh peti yang berisi jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 untuk diterbangkan ke Surabaya dari Lanud TNI AU Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, 9 Januari 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Petugas membawa tujuh peti yang berisi jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 untuk diterbangkan ke Surabaya dari Lanud TNI AU Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, 9 Januari 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.COMalang - Korban Air Asia QZ8501 asal Malang, Samuel Djoyo Santoso Darmaji, 67 tahun, warga Jalan Ahmad Yani Kota Malang disemayamkan di rumah persemayaman Yayasan Gotong Royong, Jumat, 16 Januari 2015. Namun, sampai sejauh ini, belum diputuskan kapan jenazah akan dikremasi. "Masih menunggu keputusan keluarga," kata kakak ipar Darmaji, Indra Tansil.

Jenazah Darmaji merupakan korban kelima dari 36 penumpang asal Malang yang berhasil diidentifikasi. Darmaji hendak berlibur ke Singapura bersama istrinya, Monita Wahyuni, 65 tahun, dan keponakannya: Kartika Dewi (43) dan Yonathan Sebastian (14). (Baca: Ini Kesulitan Penyelam Cari Jasad Korban AirAsia.)

"Kartika baru pertama kali keluar negeri," katanya. Pasangan Darmaji dan Monita tak dikarunia anak, sehingga mereka mengajak keponakannya menghabiskan liburan akhir tahun ke Singapura. Naas, kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 merenggut nyawa mereka. Indra berharap jasad para kerabatnya ditemukan. Tujuannya, agar keluarga bisa memberikan penghormatan terakhir kepada korban.

Sebelum berhasil diidentifikasi, ia terus berkomunikasi dengan tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur. Tujuannya, menentukan ciri-ciri anggota keluarganya yang menjadi korban kecelakaan Air Asia. Jenazah Darmaji teridentifikasi dari luka bekas operasi di perut. 

Jasad Darmaji ditemukan bersama sejumlah barang yang tersimpan di dompetnya, meliputi KTP, SIM, dan STNK atas nama istrinya. Tim DVI kesulitan mengidentifikasi dengan metode primer karena kondisinya sudah rusak. Sidik jari dan data gigi tidak bisa dicocokkan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keluarga menyambut kedatangan jenazah Darmaji. Bahkan Wali Kota Malang Mochamad Anton dan Kepala Kepolisian Resor Malang Kota Singgamata juga menyambut kedatangan jenazah.

EKO WIDIANTO

Berita Terpopuler
PDIP Ngotot Budi Gunawan Dilantik, Jokowi Repot
Kabar Kabareskrim Dicopot, Menteri Tedjo Tak Tahu
Bahas Budi Gunawan, KPK Bertemu Jokowi
Budi Gunawan Dilantik, PDIP: Tak Mungkin Mundur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

RS Polri Ungkap Penyebab Kematian 3 Awak Pesawat Jatuh di BSD

1 jam lalu

Suasana lokasi jatuhnya pesawat capung di BSD, Kota Tangerang Selatan, 19 Mei 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
RS Polri Ungkap Penyebab Kematian 3 Awak Pesawat Jatuh di BSD

Keluarga korban pesawat jatuh di BSD tidak menyetujui autopsi sehingga RS Polri melakukan Identifikasi primer melalui sidik jari.


Spesifikasi Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di BSD Tangerang

4 jam lalu

Pesawat ringan Tecnam P2006T.  Foto : AOPA
Spesifikasi Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di BSD Tangerang

Pesawat latih Tecnam P2006T ini banyak digunakan oleh organisasi pelatihan penerbangan di berbagai negara,


Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Diautopsi, RS Polri Identifikasi 3 Korban dari Sidik Jari

8 jam lalu

Pesawat Technam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD City, Tangerang Selatan, Minggu, 19 Mei 2024. (Muhammad Iqbal/TEMPO)
Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Diautopsi, RS Polri Identifikasi 3 Korban dari Sidik Jari

Tim medis hanya mengidentifikasi sidik jari untuk memastikan identitas korban pesawat jatuh. Para korban telah diketahui identitasnya.


Fakta Penting Kecelakaan Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang

11 jam lalu

Sejumlah petugas gabungan mengangkut bangkai pesawat latih Cessna 2006 dengan nomor registrasi PK-IFP ke atas truk di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Banten, Minggu, 19 Mei 2024. Dalam kecelakaan ini , tiga meninggal, yang terdiri dari pilot, co-pilot dan teknisi. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Fakta Penting Kecelakaan Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang

Saksi mengatakan, pesawat latih itu jatuh di Jalan BSD Grand Boulevard, Kota Tangerang Selatan, sebelum hujan mengguyur kawasan BSD.


Mayor Purn Suwanda, Kopilot Pesawat Jatuh di BSD akan Dimakamkan di Cirebon

15 jam lalu

Pesawat Technam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD City, Tangerang Selatan, Minggu, 19 Mei 2024. (Muhammad Iqbal/TEMPO)
Mayor Purn Suwanda, Kopilot Pesawat Jatuh di BSD akan Dimakamkan di Cirebon

Jenazah Mayor Purnawirawan Suwanda, korban pesawat jatuh di Jalan Lapangan Sunburst, BSD, Serpong, dibawa ke Cirebon


Kecelakaan Pesawat Jatuh di BSD, KNKT Bakal Periksa Percakapan Pilot dengan Menara Pengawas

17 jam lalu

Sejumlah petugas gabungan mengangkut bangkai pesawat latih Cessna 2006 dengan nomor registrasi PK-IFP ke atas truk di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Banten, Minggu, 19 Mei 2024.  ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Kecelakaan Pesawat Jatuh di BSD, KNKT Bakal Periksa Percakapan Pilot dengan Menara Pengawas

Selain menganalisa percakapan pilot dengan petugas menara saat itu, KNKT juga akan memeriksa serpihan pesawat jatuh di BSD tersebut.


Kecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan

1 hari lalu

Pesawat Technam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD City, Tangerang Selatan, Minggu, 19 Mei 2024. (Muhammad Iqbal/TEMPO)
Kecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan

Kecelakaan pesawat di BSD terjadi sebelum hujan mengguyur kawasan tersebut.


Kecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan

1 hari lalu

Foto udara kondisi pesawat yang jatuh di BSD, Kota Tangerang Selatan, 19 Mei 2024. Sebuah pesawat Tecnam P2006 T dengan nomor registrasi PK-IFP milik perkumpulan penerbangan Indonesia atau Indonesia Flying Club terjatuh di sekitar lapangan Sunburst, BSD City, Tangerang Selatan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Kecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut kondisi korban kecelakaan pesawat capung di Jalan Sunburst, Cilenggang, Tangerang Selatan masih utuh. Kecelakaan terjadi saat hujan deras melanda wilayah ini.


Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

1 hari lalu

Foto udara kondisi pesawat yang jatuh di BSD, Kota Tangerang Selatan, 19 Mei 2024. Sebuah pesawat Tecnam P2006 T dengan nomor registrasi PK-IFP milik perkumpulan penerbangan Indonesia atau Indonesia Flying Club terjatuh di sekitar lapangan Sunburst, BSD City, Tangerang Selatan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

Tiga korban pesawat jatuh di Jalan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan dibawa ke RS Polri, Keramat Jati.


Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

1 hari lalu

Suasana lokasi jatuhnya pesawat capung di BSD, Kota Tangerang Selatan, 19 Mei 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

Sebanyak tiga orang diduga tewas dalam kecelakaan pesawat di dekat lapangan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan.