Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tuban Tetapkan KLB Demam Berdarah

image-gnews
Tempo/Tony Hartawan
Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Tuban - Pemerintah Kabupaten Tuban menetapkan satu kecamatannya berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue. Sebanyak 17 kasus demam berdarah yang satu diantaranya berakhir dengan kematian tercatat di Kecamatan Singgahan. (Baca berita sebelumnya: Demam Berdarah Mengganas di Bangkalan)

Dinas Kesehatan Tuban menduga tahun ini bertepatan dengan siklus lima tahunan kasus demam berdarah di daerah itu. Pada 2010, dia mengingatkan, terdapat 560 kasus dan 17 orang diantaranya meninggal karena demam berdarah di Tuban.

Penetapan status KLB saat ini resmi diteken Kepala Dinas Kesehatan Tuban, Syaiful Hadi, pada Kamis pagi 22 Januari 2015. Surat penetapan segera dikirim ke 20 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di kecamatan di seluruh Tuban.

Khusus Kecamatan Singgahan akan menerima pengasapan, penyebaran bubuk abate secara menyeluruh, dan kerja bakti massal selama satu pekan. "Ya, resmi berstatus KLB," ujar Syaiful Hadil, Kamis 22 Januari 2015.

Hanya saja, menurut Syaiful, penetapan KLB di Tuban tahun ini berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sebab, Kecamatan Singgahan merupakan daerah pinggir hutan dan tidak termasuk kategori daerah padat penduduk. Sebelumnya, status KLB biasanya berada di Kecamatan Kota Tuban, Semanding dan Palang, yang masuk kawasan padat penduduk. (Baca juga: 95 Persen Kelurahan di Bogor Endemis DBD)

Yang juga berbeda adalah gejala yang dialami korban yang mengalami pendarahan di hidung (mimisan), dan panas tinggi. Bahkan pasien kerap ditemukan mengalami shock syndrome dan kerap sudah berstatus stadium IV atau berbahaya. "Kemungkinan terjadi mutasi virus dari dengue klasik ke virus dengue yang lebih kebal. Ini tentu yang diwaspadai," ujar Syaiful lagi.(Baca: Diduga Diperkosa, Dokter Malah Temukan Gejala DBD)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penetapan berbeda dilakukan di Jombang. Meski menjadi daerah dengan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terbanyak di Jawa Timur sepanang Januari 2015 ini, pemerintah setempat belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB). "Belum memenuhi syarat ditetapkan KLB," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Mas Imam Ali Affandi Kamis, 22 Januari 2015.

Sepanjang bulan ini sudah tercatat 123 kasus dengan korban meninggal empat balita di sana. Dibanding Januari 2014 yang hanya 38 kasus DBD dan nihil kematian, jumlah kasus DBD di Januari 2015 meningkat tiga kali lipat.

SUJATMIKO | ISHOMUDDIN

Terpopuler
Menteri Susi Adukan Jonan ke DPR 
Rara Beberkan Kronologi Kencan Putra Deddy Mizwar
Deddy Mizwar Dinilai Tak Bisa Didik Anak 
FB Korban Tabrakan Maut Banjir Ucapan Duka  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

1 hari lalu

Seorang siswa menjawab modul pembelajarannya setelah penangguhan kelas tatap muka, di toko kosong milik keluarganya, di Manila, Filipina, 26 April 2024. REUTERS/Lisa Marie David
5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.


Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

5 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

7 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

7 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.


Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

10 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.


Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

17 hari lalu

Buah naga (Pixabay.com)
Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.


Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

17 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

20 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

28 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

29 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.