TEMPO.CO, Pangkalan Bun - Tim evakuasi gabungan Badan SAR Nasional (Basarnas) kembali menemukan jenazah yang diduga korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501. Tim menemukan tiga jenazah saat melakukan penyelaman di sekitar perairan Selat Karimata.
"Ditemukan di bawah serpihan-serpihan badan pesawat oleh tim penyelam jam 6 pagi tadi," kata Direktur Operasional Basarnas Marsekal Pertama TNI S.B Supriyadi di Pangkalan Bun, Jumat, 23 Januari 2015. (Baca: Cuaca Cerah, Tim SAR Siap Evakuasi Air Asia QZ8501)
Supriyadi belum bisa memastikan barang-barang apa saja yang ditemukan selain jenazah. Namun ia mengatakan tim evakuasi masih berfokus pada pencarian jenazah dan proses pengangkatan badan pesawat. "Kemungkinan masih banyak korban di dekat pecahan pesawat. Tim masih memeriksa, mudah-mudahan bisa ketemu jenazah lagi," ujarnya. (Baca: Data Logbook Air Asia QZ8501 Kerap Bermasalah)
Hari ini tim evakuasi melakukan penyelaman mencari sisa jenazah yang diperkirakan masih tertimbun serpihan pesawat. Sebanyak 17 penyelam sudah melakukan penyelaman ke kedalaman 30 meter sejak pukul 6 tadi pagi. (Baca: Kumulonimbus, Penyebab Air Asia QZ 8501 Meroket?)
Hingga hari ke-27 proses evakuasi pesawat Air Asia QZ8501, tim gabungan Basarnas telah menemukan total 62 jenazah. Pesawat tersebut jatuh di perairan Selat Karimata dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura pada 28 Desember 2014. Saat itu pesawat membawa 155 penumpang dan tujuh awak. (Baca: QZ8501 Diangkat, KNKT Investigasi Gaya Bengkok)
ROSALINA
Topik terhangat:
Budi Gunawan | Eksekusi Mati | Harga BBM Turun | AirAsia | Dana Siluman Ahok
Berita terpopuler lainnya:
WhatsApp di Komputer, Begini Cara Install-nya
Mulai Pekan Depan, Polwan Boleh Berjilbab
Wakil Ketua KPK, Bambang W Ditangkap Polisi