TEMPO.CO, Jombang: Wakil Kepala Kepolisian Resor Jombang Komisaris Sumardji ditantang memberi kesaksian untuk sangkaan gratifikasi yang dilakukan calon tunggal Kapolri Komisaris, Jenderal Budi Gunawan. Sumardji dan dua perwira lainnya sudah dua kali mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi. (Baca berita sebelumnya: Golkar Barter Lapindo dengan Budi Gunawan?)
"Kalau tidak bersalah seharusnya berani datang, terbukti salah atau tidaknya kan urusan nanti," kata Koordinator Forum Rembug Masyarakat Jombang (FRMJ), Jawa Timur, Joko Fattah Rachim, Selasa, 27 Januari 2015.
Joko menyesalkan sikap Sumardji yang mangkir dengan alasan sedang melaksanakan tugas kepolisian di lapangan. Sebagai penegak hukum, dia menambahkan, Sumardji seharusnya datang. "Orang dilaporkan ke kepolisian saja harus datang, apalagi dia sebagai polisi," ujar Fattah.
Fattah menduga pemanggilan Sumardji terkait dengan gratifikasi atau suap atau setoran ke Budi Gunawan. Itu terjadi terutama untuk kenaikan pangkat kepolisian saat Budi menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier Deputi Sumber Daya Manusia Mabes Polri pada 2003-2006. (Baca: Budi Gunawan dan Rekening-rekeningnya)
Informasi yang dihimpun Tempo juga menyebutkan sebelum menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Resor Jombang Sumardji lama bertugas sebagai Kepala Subseksi Kantor Bersama Sistem Administrasi Manunggal di Bawah Satu Atap (Samsat) Manyar Surabaya pada 2008 hingga 2012.
Lalu, pertengahan 2012, Sumardji menjadi Kepala Seksi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) di Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah Jawa Timur. Lalu naik pangkat menjadi Komisaris dan menjabat Wakapolres Jombang sejak tahun 2013 hingga sekarang.
Tapi, sudah sepekan ini Sumardji tak pernah berada di ruang kerjanya di Markas Kepolisian Resor Jombang sejak dikabarkan dipanggil KPK 20 Januari 2015. Telepon genggamnya dimatikan. (Baca: Polisi Jombang Usut Video Santri Dihukum Cambuk)
Kepala Kepolisian Resor Jombang Ajun Komisaris Besar Akhmad Yusep Gunawan, beralasan Sumardji sedang melaksanakan tugas di lapangan. Namun ia tak menyebut tugas apa yang dilakukan Sumardji. "Kami berharap (pemanggilan oleh KPK) dijadwal ulang kembali," kata Yusep beberapa waktu lalu.
ISHOMUDDIN
Terpopuler
Diminta Jokowi Mundur, Budi Gunawan Menolak
Anak Raja Abdullah Ini Ungkap Kekejaman Ayahnya
Biarkan Mbah Ronggo, Jokowi: Ini Cara Bantu KPK
Politikus PDIP: Jokowi Bisa 'Game Over'