TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan mengumumkan pelarangan perdagangan buah apel jenis Granny Smith dan Gala produksi Bidart Bros, perusahaan asal Bakersfield, California, Amerika Serikat. Apel yang dijual dengan merek Granny's Best dan Big B ini diduga terpapar bakteri listeria monocytogenes.
Bidart Bros pun telah menyatakan permohonan maaf atas kasus ini. "Sebagai perusahaan keluarga yang beroperasi di California sejak 1930-an, kami selalu mengutamakan kesehatan di atas segalanya. Kami menyesal dan turut berduka atas konsumen yang terkena bakteri setelah memakan apel," kata Presiden Direktur Bidart Bros Leonard Bidart dikutip dari Reuters, Senin, 26 Januari 2015. (Baca: Ahok Larang Dua Buah Apel Amerika Ini di Jakarta)
Pada 6 Januari 2015, perusahaan pengepakan apel, Bidart Bros, telah menarik apel Big B dan Granny's Best. Hasil pengujian di lingkungan fasilitas pengepakan menunjukkan adanya cemaran listeria monocytogenes. Listeria monocytogenes adalah bakteri yang dapat menyebabkan infeksi serius dan fatal pada bayi, anak-anak, orang sakit, orang lanjut usia, serta orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Bakteri ini menyebabkan gejala jangka pendek, seperti demam tinggi, sakit kepala parah, pegal, mual, sakit perut, dan diare. (Baca: Apel AS Berbakteri, Apel Malang Takut Tertular)
Di Amerika Serikat, infeksi bakteri listeria monocytogenes akibat apel yang diproduksi Bidart Bros telah merenggut tujuh nyawa manusia. Selain itu, listeriosis juga menjangkiti 32 korban di 11 negara bagian di Negeri Abang Sam. Otoritas setempat telah menetapkan peristiwa ini sebagai kejadian luar biasa. Pemerintah Amerika Serikat juga mengirim peringatan kepada negara-negara importir apelnya, termasuk Indonesia. Selain Indonesia, Malaysia juga melarang peredaran apel Bidart Bros.
PINGIT ARIA
Berita Terpopuler
Diminta Jokowi Mundur, Budi Gunawan Menolak
Anak Raja Abdullah Ini Ungkap Kekejaman Ayahnya
Biarkan Mbah Ronggo, Jokowi: Ini Cara Bantu KPK