TEMPO.CO, Tangerang - Suryani, 44 tahun, ibu Mohammad Akbar Dirgantoro atau Ilham, mengatakan putra sulungnya yang dilaporkan hilang sejak 19 Desember 2014 itu sebelumnya juga pernah hilang. "Ini kali kedua hilang. Sekitar tujuh tahun lalu pernah hilang selama delapan hari," kata Suryani kepada Tempo, Kamis, 29 Januari 2015.
Ketika itu, menurut Suryani, Ilham ditemukan di Bandara Soekarno-Hatta. "Dia sedang bingung," kata wanita yang juga mengajar di Sekolah Alam Bintaro, Tangerang Selatan, itu. Berdasarkan pengalaman tersebut, dia menelusuri bandara untuk menemukan Ilham. "Tapi Ilham tidak ada di bandara," kata Suryani. (Baca: Anak Autis yang Hilang Dikenal Pandai di Sekolah)
Suryani mengatakan putra sulungnya itu memang berkebutuhan khusus karena mengalami autisme. Meski sudah berusia 20 tahun, Ilham belum lancar berbicara. Ilham berkomunikasi lewat tulisan. (Baca: Anak Autis Hilang, Ibu Jadi Korban Penipuan)
Ilham, kata Suryani, membuat dua tulisan yang disampaikan kepadanya sebelum menghilang. "Ilham ingin ke Banjarnegara dan pergi umrah," katanya. Karena menduga Ilham pergi ke Banjarnegara, keluarga mendatangi wilayah yang terkena tanah longsor hebat tersebut. "Tetap tidak ditemukan," ujarnya. Ihwal umrah, Suryani mengatakan tidak yakin Ilham bisa pergi karena tidak gampang. (Baca: Siswa SMA Autis Hilang Pernah Muncul di Kick Andy)
Ilham memiliki ciri-ciri tinggi 160 sentimeter, berkepala plontos, tidak lancar berbicara, dan berkomunikasi dengan cara menulis. Saat meninggalkan rumah, Ilham mengenakan kaus oranye dan celana jins. "Ia meninggalkan rumah pada malam hari, setelah selesai mengerjakan PR," kata Suryani. (Baca: Siswa SMA Autis di Tangerang Hilang)
JONIANSYAH
Topik terhangat:
Budi Gunawan | Bambang Widjojanto | Tabrakan Pondok Indah | AirAsia
Berita terpopuler lainnya:
Ahok, Hadis Nabi Muhammad, dan Ajaran Konfusius
Kisah Wanita Indonesia yang Terdampar di Chechnya
KPK Vs Polri: Inilah Pasukan Kuning 'Penjaga' KPK