TEMPO.CO, Ngawi - Presiden Joko Widodo berkunjung ke Kabupaten Ngawi untuk menyerahkan 852 unit traktor dan 377 pompa air kepada kelompok tani se-Jawa Timur di lapangan Desa Keras Wetan, Kecamatan Geneng, Sabtu, 31 Januari 2015. Selain itu, Jokowi melihat pengerukan sedimentasi di Dam Budengan, Desa Legundi, Kecamatan Karangjati.
Saat berkunjung ke dua lokasi itu, Jokowi menyempatkan diri membagikan sejumlah kaus untuk orang dewasa dan anak-anak. Tidak itu saja, Jokowi memberikan beberapa buku tulis. Bagian sampul buku tersebut bertuliskan: “Beli buku sama Bang Muin, sekolah dulu baru main. Ayo anak-anak rajin belajar, kan, udah ada Kartu Indonesia Pintar. Jokowi Presiden Republik Indonesia.” (Baca juga: Bertemu Petani, Jokowi: Pupuk Super Terlambat)
Saat membagikan kaus dan buku tulis, Jokowi sengaja mendatangi warga yang memadati lokasi kunjungan dan tepi jalan. Warga langsung bergegas mendekati Presiden untuk mendapatkan barang tersebut, meski harus berdesakan. “Saya merasa senang mendapatkan kaus dari Pak Presiden. Saya tadi juga menjabat tangannya,” ujar Warsini, seorang warga Desa Legundi, Kecamatan Karangjati.
Nuryanto, warga lain yang ditemui di lapangan Desa Keras Wetan, Kecamatan Geneng, mengungkapkan hal senada. Menurut dia, kaus yang diterima dari Jokowi memberikan arti tersendiri. Apalagi Jokowi, menurut dia, yang tengah menumpang mobil pribadi memanggil-manggil warga tersebut. “Tadi sempat dilarang petugas, tapi saya tetap mendatangi Pak Presiden. Lha, dipanggil,” ujar Nuryanto.
Kunjungan Jokowi ke Ngawi juga dihadiri Menteri Pertanian Andi Imran Sulaiman dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Setelah melihat pengerukan sedimentasi di Dam Budengan, Desa Legundi, Kecamatan Karangjati, Jokowi dan rombongan melanjutkan kunjungan ke Sukoharjo, Jawa Tengah.
NOFIKA DIAN NUGROHO
Berita lain:
Artis DPR Dilarang Show: Nurul Tegas, Desy Ngeles
Politikus PDIP Tak Khawatir Prabowo 'Curi' Jokowi
'Mobil Mewah di Jalur Busway, Ahok Langgar Hukum'