TEMPO.CO , Jakarta: Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Nonyudisial, Suwardi mengatakan hakim yang mengadili praperadian hanya satu orang. Ini sesuai dengan sesuai ketentuan dalam KUHAP.
Hakim itu, kata Suwardi, nantinya yang akan memutuskan sendiri apakah gugatan Komisaris Jenderal Budi Gunawan bisa diterima atau tidak. (Baca: KPK Vs Polri, Budi Waseso Bisa Jadi Calon Kapolri)
Dan yang memilih hakim dalam perkara itu tentunya adalah Ketua Pengadilan Negeri setempat," kata Suwardi, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 31 Januari 2015.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan menggelar sidang praperadilan yang diajukan Komjen Budi Gunawan. Pemohon adalah kuasa hukum Budi Gunawan, dan termohon Komisi Pemberantasan Korupsi.
Sidang praperadilan pertama akan dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin, 2 Februari 2015, pukul 09.00. (Baca: KPK vs Polri, Indikasi Budi Waseso Dalangi Mangkir)
Seperti diberitakan Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi.
Ini terjadi beberapa hari setelah Presiden Joko Widodo menyerahkan pencalonan Budi ke Dewan Perwakilan Rakyat untuk menjalani proses fit and proper test.
Ini membuat publik mendesak agar Jokowi menarik pencalonan dan mengganti dengan calon lain. Namun, proses terus berjalan dan Budi dinyatakan lolos di DPR. (Baca: Budi Waseso Jawab Tuduhan Kirim Telegram Mangkir)
Hingga kini Jokowi belum melantik Budi. Untuk merespon penolakan publik, Jokowi telah membentuk Tim 9, yang merekomendasikan presiden membatalkan pelantikan dan mengusulkan calon baru.
Usul serupa juga datang dari Dewan Pertimbangan Presiden, meski tiga orang anggota Dewan ini mengusulkan pelantikan tetap dilakukan. Saat ini, Jokowi sedang menunggu rampungnya proses praperadilan sebelum mengeluarkan keputusan akhir.
Komisi Polisi Nasional dikabarkan telah mendapatkan permintaan tidak resmi dari Jokowi untuk mengajukan calon kapolri baru.
REZA ADITYA
Baca juga:
Kelompok Ini Menolak Gandhi Bapak Negara India
18 Temuan KNKT, QZ8501 Hadapi Awan 44 Ribu Kaki
Berfoto Dirangkul Obama, Kim Kardashian Bangga
Unjuk Rasa Tolak Eksekusi Mati Bali Nine di Bali