TEMPO.CO, Majalengka - Popularitas Sasa Darfika sebagai gadis pelayan cantik, mendongkrak penghasilan warung Tegal (warteg) orang tuanya di sisi Jalan Parapatan Raya, Majalengka, Jawa Barat. "Sebulan ini omzet naik sekitar 30 persen," kata orang tua Sasa, pasangan Winaryadi dan Darpi, Ahad, 1 Februari 2015. (Baca: Hal Ini Membuat Bill Gates Merasa Bodoh)
Warteg yang buka setiap hari selama 24 jam itu rata-rata melayani 300 orang lebih setiap hari. Sejak Sasa terkenal di media massa dan media sosial, dalam sebulan ini penghasilan warteg bertambah seiring meningkatnya pembeli.
Selain dari pelanggan sekitar warteg dan pelintas jalur jalan raya Palimanan, dari kota lain pun berdatangan. "Dari Kuningan, Semarang, Cirebon, Jakarta, Bandung, Garut," kata Winaryadi, 50 tahun. (Baca: Terkuak, Asal Usul Kulit Belang Zebra)
Selain ingin mengisi perut, tujuan lain pembeli untuk berkenalan dan berfoto dengan Sasa. Kalangan yang datang tak hanya orang dewasa dan pekerja, pelajar SMA pun kerap singgah berkelompok.
Sempat ada yang kecewa karena tidak dilayani Sasa yang sedang istirahat tengah hari atau seusai jam kerjanya. "Dari rumah keluar sebentar untuk ketemu, daripada dibilang sok," ujar Sasa. (Baca: Ilmuwan akan Kuak Misteri Danau Purba di Sulawesi)
ANWAR SISWADI
Terpopuler:
AirAsia Bisa Hanyut ke 'Kerajaan Nyi Roro Kidul'
Arlindo Si Pembawa Korban AirAsia QZ8501 ke Majene
Penemu Teknologi Laser Meninggal di Usia 99 Tahun
iPhone 6 Dijual di Indonesia Mulai 6 Februari
NASA Luncurkan Satelit Pemantau Banjir