Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angket DPR Soal Yasonna: Koalisi Prabowo Terbelah  

image-gnews
Awak media menunggu keterangan pers yang dipimpin Menkumham Yasonna Laoly terkait kepengurusan DPP Golkar di Kantor Kemenkumham, Jakarta, 10 Maret 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Awak media menunggu keterangan pers yang dipimpin Menkumham Yasonna Laoly terkait kepengurusan DPP Golkar di Kantor Kemenkumham, Jakarta, 10 Maret 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.COJakarta - Koalisi pendukung pemerintah optimistis hak angket untuk Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly tak akan lolos di paripurna. Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem Johnny G. Plate menyatakan usulan hak angket tak mendapat dukungan penuh dari koalisi nonpemerintah yang menjadi pengusulnya.

“Angket layu di paripurna karena Demokrat dan PAN menolak. Golkar pun terbelah,” ujar Johnny di Kompleks Parlemen, Senayan, kemarin. Sebaliknya, koalisi pemerintah dipastikan bulat menolak pengajuan angket.

Baik PAN maupun Demokrat merupakan pendukung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa pada pemilihan presiden yang lalu. Mereka dalam barisan Koalisi Merah Putih bersama Partai Gerindra dan Golkar.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengatakan fraksinya tak mendukung usulan pengajuan angket. Alasannya, partai berlambang matahari biru itu tak ingin mencampuri urusan internal partai lain. “Saya sampaikan PAN tidak boleh ikut kebisingan politik ini,” katanya. Dia memastikan dukungan dari sejumlah anggota fraksi merupakan sikap pribadi.

Ketua Harian Partai Demokrat Sjariefuddin Hasan juga memastikan fraksinya tak akan menyetujui pengajuan angket dalam rapat paripurna. Sebanyak 61 anggota Fraksi Demokrat di DPR telah mendapat arahan dari Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Sjarief, angket hanya bisa digunakan untuk mengoreksi kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat luas. “Kami berharap masalah ini bisa diselesaikan oleh internal masing-masing partai,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga kemarin, pengajuan angket diteken oleh 116 anggota Dewan. Mereka terdiri atas dua anggota Fraksi PAN, 20 anggota Partai Keadilan Sejahtera, 37 anggota Gerindra, 55 anggota Golkar, dan dua dari Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz. Jumlah ini jauh dari total suara koalisi nonpemerintah di parlemen yang berjumlah 292 orang. Selain menuding Menteri Yasonnna mengintervensi Golkar, pendukung angket menilai Yasonna mencampuri konflik partai Ka’bah dengan mengesahkan kepengurusan hasil Muktamar Surabaya yang dipimpin Romahurmuziy.

Pendukung kepengurusan Golkar Agung Laksono dan PPP Romahurmuziy memastikan akan menolak pengajuan angket. Ketua Golkar dari kubu Agung Laksono, Leo Nababan, mengatakan sebanyak 80 dari 91 anggota fraksi Golkar di Senayan sudah menolak angket. Dia mengklaim mayoritas anggota fraksi yang meneken angket sudah menarik dukungan setelah Agung mengantongi surat resmi dari Kementerian Hukum dan HAM pada Senin lalu.

Leo yakin hingga pelaksanaan paripurna, pendukung angket dari Fraksi Golkar tak akan lebih dari sepuluh orang. “Kami siapkan peringatan 1, peringatan 2, hingga pergantian antarwaktu bagi anggota fraksi yang tetap ngotot mengusung angket. “Sedangkan Wakil Sekretaris Jenderal PPP dari kubu Romahurmuziy mengatakan dari 39 anggota Fraksi PPP di DPR, pendukung kubu Djan Faridz yang masih tergabung dalam koalisi nonpemerintah hanya tinggal enam orang.

PUTRI ADITYOWATI | INDRI MAULIDAR | IRAGUSLINA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

3 jam lalu

Tumbu Saraswati. FOTO/instaram/tumbusaraswati
Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.


BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

3 jam lalu

Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.


MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

7 jam lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.


Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

12 jam lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto: Arief/vel
Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).


Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

1 hari lalu

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi di Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta, Sabtu (20/4/2024). Foto : Oji/Novel
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.


Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

1 hari lalu

Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut DPR RI mendukung hak angket serta pengusutan dugaan kecurangan Pilpres dan Pileg dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

PKB tetap akan mengajukan hak angket pemilu dengan menggandeng rekan koalisinya, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.


Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

1 hari lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.