Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

'Ayam Bersepatu' di Negeri Sakura

Ratusan perempuan Indonesia terjebak dalam bisnis prostitusi di Jepang. Banyak dari mereka yang tertipu sejak awal oleh calo tenaga kerja yang mengiming-imingi pekerjaan di dunia hiburan atau sebagai duta seni, atau saat penandatanganan kontrak yang membuat mereka berutang sangat besar sehingga hanya ada satu cara—menjual diri—untuk memba-yarnya. Jaringan mafia Yakuza membuat mereka tak berkutik. Ada yang pasrah. Tapi ada juga yang—dengan segala keberuntungan yang mereka peroleh—bisa meloloskan diri dan menikmati kebebasan.

10 Agustus 2003 | 00.00 WIB

'Ayam Bersepatu' di Negeri Sakura
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Malam membekap kawasan Akasaka di jantung Tokyo. Tapi salah satu daerah "esek-esek" terkemuka di ibu kota Jepang itu terasa kian panas. Beberapa turis asing dan lelaki hidung belang Jepang tampak menikmati pemandangan. "Young and beautiful, young and beautiful," ujar seorang perempuan, berpromosi. Setengah merengek, perempuan dengan kostum ketat itu memaksa TEMPO mengikutinya ke dalam bar.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus