Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

<font color=#FF9900>Menengok Jantung</font> Karang Dunia

KEPULAUAN Wakatobi di Provinsi Sulawesi Tenggara adalah ”pusat segi tiga karang dunia”. Kawasan ini memiliki area terumbu karang yang sangat luas, 90 ribu hektare. Angka keaneka­ragaman biota laut perairan ini tertinggi di dunia: 942 spesies ikan dan 750 spesies karang dari 850 spesies yang ada di muka bumi ada di perairan ini.

Tapi ada ”ancaman” di kepulauan yang dulu bernama Kepulauan Tukang Besi itu. Dulu, di Wakatobi terdapat 30 area pemijahan ikan alami. Pada 2003 jumlahnya menyusut tinggal 12 karena penangkapan ikan berlebihan atau over-fishing. Tahun lalu jumlah ini melorot lagi tinggal empat, dengan satu lokasi dalam keadaan kolaps.

Pertengahan April lalu wartawan Tempo, Dimas Adityo, dan fotografer Rully Kesuma bergabung dalam sebuah ekspedisi untuk menengok kawasan tersebut. Berikut ini catatan perjalanan itu.

26 Mei 2008 | 00.00 WIB

<font color=#FF9900>Menengok Jantung</font> Karang Dunia
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

WAKATOBI. Kawasan kepulauan di dekat Pulau Buton ini disebut-sebut sebagai ”jantung karang dunia”. Di perairan itu memang muncul sebuah keajaiban alam. Sebuah gugusan pulau karang membentang sekitar 48 kilometer, dengan luas 90 ribu hektare, yang menjadikannya karang terpanjang di dunia.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus