”Sutrisno Harus Bertanggung Jawab”

Suasana di ruangan itu sepintas mirip kantor redaksi menjelang tenggat naskah: orang lalu-lalang dengan tergesa, suara ketukan cepat di keyboard komputer berbaur dengan bunyi mesin fotokopi dan printer laser jet yang mendesis lembut. Tumpukan buku, kertas, dan aneka naskah terserak memenuhi meja. Dan pemilik ruangan tampak masih segar walau hari sudah di ambang tengah malam: Siti Nurbaya, 47 tahun, Sekretaris Jenderal Departemen Dalam Negeri. Berkantor di lantai III gedung pusat Departemen Dalam Negeri, Siti dikenal sebagai birokrat yang mampu bekerja spartan di bawah tekanan jam-jam yang melelahkan. ”Sejak Ibu jadi Sekjen, kita mah biasa sampai malam,” kata seorang staf humas departemen tersebut.