Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SUDARSONO menjalani hari-hari sibuk belakangan ini. Hampir setiap hari ia memimpin rapat, sering sampai tengah malam. Setumpuk map setia menemani Ketua Tim Percepatan Integrasi Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) dan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) itu. Tugasnya berat, menyatukan dua perguruan tinggi pencetak pamong praja tersebut. Terlebih, STPDN kini sedang disorot menyusul tewasnya seorang siswanya, Wahyu Hidayat, setelah dianiaya seniornya awal September lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo