Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

30 Korban Tewas dalam Kebakaran Pabrik Mancis Bukan Kehabisan O2

Sebanyak 30 korban kebakaran di pabrik perakitan mancis di Langkat meninggal bukan karena kehabisan oksigen

22 Juni 2019 | 23.05 WIB

Para keluarga korban kebakaran pabrik korek api menunggu proses identifikasi jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, di Medan, Sumatera Utara, Jumat, 21 Juni 2019.  Kebakaran hebat melahap pabrik korek api atau mancis di Jalan Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat 22 Juni 2019, sekitar pukul 12. 15 WIB. ANTARA/Septianda Perdana
Perbesar
Para keluarga korban kebakaran pabrik korek api menunggu proses identifikasi jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, di Medan, Sumatera Utara, Jumat, 21 Juni 2019. Kebakaran hebat melahap pabrik korek api atau mancis di Jalan Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat 22 Juni 2019, sekitar pukul 12. 15 WIB. ANTARA/Septianda Perdana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO Sebanyak 30 korban kebakaran di pabrik perakitan mancis, Jakarta - (korek api) yang berada di Jalan Tengku Amir Hamzah, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dipastikan meninggal akibat terbakar bukan karena kehabisan oksigen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo


Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja saat melakukan konferensi pers di RS Bhayangkara Medan, Sabtu malam, 22 Juni 2019.

"Korban meninggal karena terjebak api dan tidak bisa keluar dari 'home industry tersebut," katanya.

Ia menambahkan, akses keluar masuk bangunan tersebut hanya ada tiga pintu yakni dari pintu depan, pintu samping dan pintu belakang.

Namun saat kejadian, kondisi pintu depan terkunci. Sedangkan sumber api berasal dari pintu samping dan belakang.

"Inilah yang membuat korban tidak bisa keluar sehingga terjebak di dalam tempat tersebut," jelasnya

Mengenai alasan pintu depan dikunci, Kombes Tatan mengaku pihaknya masih melakukan penelusuran.

"Yang pasti pintu depan dikunci sama mandor, sedangkan mandornya juga menjadi korban dalam insiden ini," katanya.

Dari 30 korban kebakaran, tercatat sebanyak tujuh korban sudah teridentifikasi dan diserahkan ke pihak keluarga korban. 
Berikut data ketujuh korban kebakaran pabrik perakitan mancis yang sudah teridentifikasi:
1. Peti nomor 04
Nama : Shifa Oktaviana (Anak dari Yuli Fitriani)
Usia : 9 tahun
Alamat : Dusun I Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat

2. Peti nomor 17
Nama : Rina (Karyawati)
Usia : 15 tahun
Alamat : Desa Tumang Siak Riau

3. Peti nomor 16
Nama : Sahmayanti (Karyawati)
Usia : 22 tahun
Alamat : Desa Perdamaian Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat

4. Peti nomor 20
Nama : Vinkza parisyah (Anak dari Yunita Sari)
Usia : 10 tahun
Alamat : Jl. Tengku Amir Hamzah Dusun IV Desa Sambirejo

5. Peti nomor 19
Nama : Runisa Syaqila
Usia : 2 tahun
Alamat : Jl. Tengku Amir Hamzah Dusun IV Desa Sambirejo

6. Peti nomor 10
Nama : Bisma Syaputra (Anak dari Desi Setiani)
Usia : 3 tahun
Alamat : Dusun IV Desa Sambirejo

7. Peti nomor 18
Nama : Zuan Ramadhan (Anak dari Desi Setiani)
Usia : 6 tahun
Alamat : Dusun IV Desa Sambirejo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus