Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

5 Tips Mengatasi Asam Lambung yang Direkomendasikan Dokter

Cara terbaik untuk mengatasi asam lambung adalah berlatih tidak berlebihan saat makan, terutama jika menyangkut makanan pemicunya.

18 November 2021 | 21.25 WIB

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah penyakit munculnya rasa terbakar di dada (heartburn) akibat asam lambung yang naik kembali ke kerongkongan. Makan besar, asam, dan minuman beralkohol dapat memicu asam lambung.

Menurut ahli gastroenterologi David Poppers, profesor klinis di departemen kedokteran di NYU Grossman School of Medicine, obat terbaik untuk sakit maag adalah berlatih tidak berlebihan saat makan, terutama jika menyangkut makanan pemicu asam lambung. Menjaga berat badan yang sehat dan terutama menghindari kelebihan lemak visceral atau lemak perut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Penyakit ini bisa dialami siapa saja, bahkan ahli gastroenterologi tidak kebal terhadap sakit maag. Berikut saran terbaik yang mereka berikan kepada pasien agar cepat merasa lebih baik saat mengalaminya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Mengonsumsi obat jangka pendek

Heartburn bukanlah gejala yang sering ia alami seseorang. Tetapi untuk episode satu kali itu, bisa menggunakan antasida yang dijual bebas, seperti Maalox, Mylanta, TUMS, karena dapat dapat menetralkan asam yang biasanya diproduksi dalam tubuh.

2. Makan buah

Ahli gastroenterologi juru bicara American Gastroenterological Association, Amir Masoud, mengatakan berusaha mendorong asam lambung berada paling bawah. Dia mengonsumsi obat yang dijual bebas yang disebut alginat. Obat ini bekerja dengan membentuk penghalang pelindung terhadap asam. 

Tapi ada alternatif selain obat, yakni buah. Masoud mengonsumsi buah tinggi pektin seperti apel atau pir. "Ini mencegah saya makan berlebihan, menyerap asam ini dan membentuk lapisan gel di atasnya," jelasnya.

3. Tegak 

Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk memerangi mulas adalah menghindari berbaring selama sekitar dua sampai tiga jam setelah makan. "Saat berbaring, Anda tidak memiliki gravitasi yang membantu (untuk menjaga asam di perut), dan Anda lebih mungkin mengalami refluks," kata Bruce D. Greenwald, profesor di divisi gastroenterologi dan hepatologi di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, dikutip dari Livestrong.com.

4. Makan dalam porsi kecil

Untuk penderita GERD, lebih baik makan dalam porsi kecil namun sering, daripada makan dalam porsi besar.

5. Minum obat PPI

Proton pump inhibitor atau PPI merupakan obat yang menghambat pengeluaran asam lambung. 
"Menggunakan PPI untuk waktu yang singkat dapat bikin lega lebih lama," kata Greenwald.

Jika sering mengalami heartburn akibat asam lambung, artinya tiga kali atau lebih per minggu atau mengalaminya di malam hari dengan kesulitan menelan, maka itu adalah tanda bahaya. Segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan sedini mungkin.

ANDINI SABRINA | LIVE STRONG

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus