Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

6 Camilan yang Harus Ada di Kulkas demi Hidup Lebih Sehat

Isi kulkas bisa mencerminkan kesehatan Anda. Jadi daripada menyimpan junkfood atau keripik asin, isi kulkas Anda dengan enam camilan sehat ini.

29 Desember 2019 | 05.50 WIB

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Isi kulkas bisa mencerminkan pola makan Anda. Jika kulkas penuh dengan makanan cepat saji atau junk food, itu menunjukkan bahwa Anda tidak peduli pada kesehatan. Jadi, daripada mengisi kulkas dengan keripik asin, simpanlah makanan atau camilan berbasis buah dan sayuran yang lebih sehat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Makanan sehat yang tersimpan di kulkas bisa membantu Anda memiliki pola makan yang lebih baik. Jadi, ketika belanja untuk menyetok camilan, jangan lupa membeli lima jenis makanan sehat ini, seperti dilansir dari Boldsky.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Sayuran renyah

Mentimun, wortel, atau zucchini bisa disimpan dalam wadah tembus pandang sehingga Anda selalu melihatnya ketika membuka kulkas. Sayuran mentah seperti ini sangat bermanfaat bagi kesehatan Anda karena merupakan sumber penting dari banyak nutrisi, termasuk kalium, serat makanan, folat (asam folat), vitamin A, dan vitamin C. Kebanyakan sayuran adalah secara alami rendah lemak dan kalori dan tidak memiliki kolesterol sehingga tidak menyebabkan kenaikan berat badan.

2. Salad buah

Simpan buah dalam bentuk potongan yang siap dimakan. Anda bisa membuat salad buah yang berisi irisan apel segar, anggur, beberapa buah beri dan sebagainya bermanfaat bagi kesehatan Anda. Diet yang kaya buah-buahan (dalam jumlah yang terkontrol) dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, mencegah beberapa jenis kanker, menurunkan risiko masalah mata dan masalah pencernaan, dan memiliki efek positif pada gula darah yang dapat membantu jaga nafsu makan.

3. Produk susu rendah lemak

Jangan takut mengonsumsi produk olahan susu karena bisa menjadi sumber lemak, protein, dan nutrisi yang sehat. Tapi, pilihlah olahan susu rendah lemak seperti susu skim atau bebas lemak dan varietas yoghurt dan keju cottage adalah sumber protein. Produk itu kaya beberapa mineral dan vitamin B riboflavin, niasin, B6 dan B12. Diet rendah lemak juga dapat mencegah mulas, mengurangi berat badan dan meningkatkan kolesterol baik.

4. Es teh hijau

Selain membantu menghindarkan Anda dari minuman tinggi kalori, secangkir es teh hijau dapat membantu memberikan aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi serta merangsang sistem kekebalan tubuh. Dan yang penting, minuman ini juga membantu menurunkan berat badan.

5. Telur organik

Sebutir telur mengandung 7 gram protein berkualitas tinggi, yang cukup untuk memberi Anda jumlah asam amino yang diperlukan untuk tubuh. Telur organik juga kaya akan lemak sehat, dan berbagai macam vitamin dan mineral, termasuk zat besi, kolin, vitamin B-12, dan vitamin D. Jangan buang bagian kuningnya. Meski dihindari banyak orang karena disebut mengandung kolesterol tinggi, kuning telur mengandung vitamin dan mineral dan 40 persen dari total protein.

6. Susu nabati

Memiliki susu nabati atau yang berbasis tumbuh-tumbuhan yang Anda suka, apakah itu almond, kedelai, atau kacang mete. Susu nabati sangat bermanfaat bagi kesehatan, termasuk memenuhi kebutuhan protein, antioksidan, melancarkan pencernaan, dan mengurangi gejala postmenopause.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus