Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

8 Makanan yang Dapat Meningkatkan Stres, Hati-hati pada Gula dan Garam

Delapan makanan ini dapat meningkatkan kadar hormon kortisol penyebab stres, termasuk gula dan garam.

24 Januari 2021 | 20.44 WIB

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Stres rentan terjadi di masa pandemi. Biasanya kondisi ini muncul akibat kekhawatiran berlebih atau beban kerja yang terlalu berat. Namun, ternyata stres juga bisa dipicu oleh makanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Beberapa makanan dapat meningkatkan kadar hormon kortisol penyebab stres. Jadi, jika tak ingin mengalami, hindari makanan berikut, seperti dilansir dari Times of India, Minggu, 24 Januari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Gula
Gula adalah hal pertama yang harus dihindari untuk mengurangi tingkat stres. Makan terlalu banyak gula dapat melepaskan lebih banyak kortisol, yang menyebabkan masalah tidur, mengganggu sistem kekebalan, sakit kepala, menambah stres, dan mengidam makanan yang tidak sehat.

2. Karbohidrat olahan
Karbohidrat olahan mungkin terasa enak tetapi tidak ada gunanya bagi tubuh. Ini dapat menyebabkan kadar gula darah berfluktuasi yang dapat membuat Anda merasa mudah tersinggung dan murung.

3. Alkohol
Segelas anggur mungkin membuat lebih rileks setelah hari yang sibuk, tetapi minum lebih dari itu dapat menambah stres. Ini karena minum terlalu banyak alkohol melepaskan hormon yang dapat membuat merasa cemas dan stres.

4. Terlalu banyak kafein
Minum beberapa cangkir kopi dalam sehari dapat membuat Anda gelisah dan cemas. Cukup minum satu cangkir sehari untuk menjauhkan stres.

5. Tepung
Tepung putih atau tepung olahan tidak memiliki serat. Karbohidrat murni ini lebih mudah dicerna sehingga menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Ketika gula darah melonjak, tubuh  melepaskan kortisol yang menyebabkan stres.

Baca juga: Stres Bisa Turunkan Imunitas, Begini Mengatasinya dalam 5 Menit

6. Garam
Terlalu banyak garam dapat menyebabkan retensi air di dalam tubuh, yang menyebabkan tekanan darah tinggi. Kondisi ini membuat jantung lebih stres.

7. Daging olahan
Daging olahan seperti hot dog, sosis, dan dendeng mengandung banyak natrium dan aditif. Ini menurunkan tingkat energi dan meningkatkan stres.

8. Makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng menurunkan energi dan meningkatkan stres. Jadi, ketika mengonsumsinya maka Anda merasa lesu dan tidak nyaman. Cobalah metode memasak lain seperti memanggang, menumis, atau mengukus.

Meski bisa menyebabkan stres, beberapa makanan tersebut bukan berarti dilarang. Hal terpenting adalah mengontrol porsinya, pastikan tidak berlebihan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus