Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Alasan Dokter Merekomendasikan Menyikat Gigi Setelah Sarapan, Bukan Bangun Tidur

Ketika bangun pagi, napas akan berbau tak segar sehingga kebanyakan orang langsung menyikat gigi. Ternyata itu bukan cara tepat, menurut dokter gigi.

7 Mei 2021 | 11.14 WIB

Ilustrasi menggosok gigi.  TEMPO/Aditia Noviansyah
Perbesar
Ilustrasi menggosok gigi. TEMPO/Aditia Noviansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika bangun pagi, napas akan berbau tak segar sehingga kebanyakan orang langsung menyikat gigi. Setelah itu, barulah sarapan atau minum kopi. Napas memang segar, tapi mulut dan gigi akan kembali kotor karena kemungkinan ada sisa makanan yang tersangkut.   

Itulah sebabnya mengapa pada dokter gigi menyarankan menyikat gigi sebaiknya setelah sarapan, bukan bangun tidur. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Tidak diragukan lagi, lebih baik menyikat gigi setelah sarapan," kata Bruce Valauri, kepala dokter gigi di ProHealth Dental di New York dan New Jersey, Amerika Serikat, kepada LIVESTRONG.com. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dan Frank A. Scannapieco, ketua biologi mulut di Universitas di Buffalo School of Dental Medicine, juga merekomendasikan untuk menahan menyikat gigi sampai setelah sarapan.

"Menyikat setelah sarapan membantu karena itu akan membersihkan mulut dan segarkan napas, jadi masuk akal," katanya.

Itu juga disetujui dokter gigi Nammy Patel, dari Green Dentistry di San Francisco, Amerika Serikat. "Selama menyikat gigi di malam hari sebelum tidur, menurut saya waktu yang lebih disukai untuk menyikat gigi di pagi hari adalah setelah sarapan," kata dia.

Baca juga: 6 Kesalahan Umum Menyikat Gigi yang Merusak Gusi dan Menyebabkan Gingivitis

Sarapan akan menyisakan partikel makanan yang memungkinkan gula dan karbohidrat - makanan utama bagi bakteri - bertahan lebih lama. Ini dapat merangsang pertumbuhan bakteri. Dia menyarankan untuk makan, meminum air untuk membilas mulut, dan menunggu beberapa menit sebelum ke wastafel untuk menyikat gigi. 

Lalu, apakah ada pengaruh pilihan makanan sarapan pada gigi? Jus jeruk atau makan buah jeruk seperti jeruk bali memberikan efek asam pada gigi. Seiring waktu, asam ini dapat merusak gigi, kata  Scannapieco. Banyak orang percaya bahwa menyikat gigi segera setelahnya dapat memperburuk masalah.

Tapi itu belum tentu benar. "Tubuh memiliki mekanisme pertahanan alami," katanya. Masalah erosi muncul ketika paparan asam kronis, katakanlah, jika Anda adalah seseorang yang menyesap air jeruk nipis atau lemon sepanjang hari.

Begitu juga dengan orang yang memiliki kondisi mulut kering karena obat-obatan. “Orang dengan mulut kering harus lebih memperhatikan kebersihan mulut dan menghindari gigi terkena asam,” kata Scannapieco. 

Bagi mereka yang memiliki mulut kering, Patel menyarankan menyikat setelah bangun tidur untuk melembapkan mulut dan memulai proses air liur, kemudian setelah sarapan pagi untuk membersihkan mulut.

Bagaimana jika terbiasa tidak sarapan? Sebagian orang sering melewatkan sarapan karena tidak lapar atau sedang mengikuti puasa intermiten (IF). Bagi mereka, menyikat gigi setelah bangun tidur diperbolehkan. Lalu, setelah makan pertama, entah siang atau sore, dia menyarankan menggunakan benang gigi untuk membersihkan bakteri di bawah gusi.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus