Alasan Ibu Menyusui Perlu Makan Lebih Banyak Jeruk

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan kaya nutrisi penting untuk membantu pemulihan wanita yang baru melahirkan dan pertumbuhan bayi. Masing-masing makanan memiliki nutrisi yang berbeda dengan manfaat yang berbeda-beda juga. Makanan apa pun yang dikonsumsi ibu menyusui maka akan diteruskan ke bayi melalui air susu ibu atau ASI.

Selain ada makanan yang dianjurkan, ada pula makanan yang sebaiknya dihindari. Namun, kebanyakan yang terakhir itu hanyalah rumor. Salah satu yang dikatakan tidak boleh dikonsumsi ibu menyusui adalah buah yang rasanya asam seperti sitrus seperti jeruk, lemon, dan jeruk Mandarin. Alasannya, makanan ini menyebabkan masalah pencernaan pada bayi karena keasamannya.

Tapi benarkah harus menghindari jeruk? Jawaban sederhananya adalah tidak. Buah sitrus kaya akan vitamin C, nutrisi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kekebalan dan memperkuat sendi bayi. Jadi, buah-buahan dengan rasa tajam ini sangat baik untuk ibu menyusui. 

Selain vitamin C, buah sitrus juga kaya akan vitamin C, flavonoid, dan serat, juga mengandung antioksidan yang membantu menjaga kita tetap sehat dan bugar. Bagi seorang ibu menyusui, mengonsumsi dua buah jeruk dalam sehari dianggap sehat. 

Buah jeruk bila dikombinasikan dengan makanan kaya zat besi membantu penyerapan zat besi yang lebih baik dari makanan. Mineral ini meningkatkan kadar hemoglobin ibu.

Vitamin C adalah antioksidan kuat. Jika diminum setelah melahirkan, itu membantu pemulihan rahim lebih cepat. Antioksidan ini juga dapat meningkatkan fungsi kekebalan ibu dan bayi.