Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Alasan Mitsubishi Belum Garap Xpander untuk Pasar Taksi

Mitsubishi menyatakan belum tergiur mengikuti merek-merek MPV lain memakai Xpander bermain di pasar taksi

3 Maret 2019 | 08.40 WIB

Diluncurkan pertama kali pada 11 Agustus 2017 dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2017. Sejak kelahirannya, ia menjadi pesaing Toyota Avanza.  Produk Mitsubishi ini mampu terjual 71.219 unit. TEMPO/Amston Probel
Perbesar
Diluncurkan pertama kali pada 11 Agustus 2017 dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2017. Sejak kelahirannya, ia menjadi pesaing Toyota Avanza. Produk Mitsubishi ini mampu terjual 71.219 unit. TEMPO/Amston Probel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) selaku distributor resmi Mitsubishi belum memiliki rencana untuk mempersiapkan Mitsubishi Xpander  sebagai kendaraan taksi online sejak diluncurkan Agustus 2017 silam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Meskipun market share varian itu di DIY Jateng belum bisa mencapai market share secara nasional yakni 26 persen, Mitsubishi masih memilih tak mengikuti merek-merek MPV lain bermain di ladang kendaraan komersil.

Baca: Inden Mitsubishi Xpander Lama, Konsumen Pindah ke Nissan Livina?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Head of Sales & Marketing Region II Departement PT MMKSI, Amiruddin menuturkan pihaknya punya banyak pertimbangan sebelum memberi lampu hijau bagi Xpander membidik segmen taksi online.

“Yang jelas pertama itu merupakan produk yang masih tergolong baru, kami belum punya rencana ke sana (membidik pasar taksi online),” ujar Amiruddin Jumat petang 1 Maret 2019 di Yogyakarta.

Meskipun saat ini pembangunan infrastruktur DIY Jateng tengah marak termasuk proses pembangunan bandara internasional Kulon Progo yang dinilai bakal memicu pertumbuhan usaha taksi online, namun Mitsubishi tetap bergeming.

“Fokus kami saat ini memantapkan posisi Xpander selain untuk customer (perorangan) juga di segmen fleet retail, korporasi, dan birokrasi,” ujarnya.

Kontribusi penjualan Xpander untuk penjualan Mitsubishi secara nasional pada 2018 silam mencapai sekitar 10 persen. Sedangkan DIY kontribusi penjualan Xpander untuk nasional sebesar 17 persen.

Baca: Trik Memaksimalkan Fitur Hiburan di Mitsubishi Xpander

Meskipun market share Xpander di DIY Jawa Tengah masih rendah, Amiruddin mengakui untuk SUV premium andalannya Pajero Sport masih menjadi market leader dengan capaian market share 50 persen atau di atas capaian nasional yang berkisar 46 persen.

 

Eko Ari Wibowo

Eko Ari Wibowo

Lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret. Bergabung dengan Tempo sejak 2005. Kini menulis tentang isu politik, kesra dan pendidikan. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus