Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Alternatif Belajar dari Rumah Melalui Siaran TVRI, Ada Materi dan Film

Orang tua bisa mendampingi anak-anak mereka belajar dari rumah melalui siaran televisi TVRI yang menayangkan acara edukasi.

15 April 2020 | 05.35 WIB

Ilustrasi kegiatan belajar mengajar di rumah.
Perbesar
Ilustrasi kegiatan belajar mengajar di rumah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud telah resmi meluncurkan program Belajar dari Rumah sebagai alternatif belajar di tengah pandemi virus corona Covid-19. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim ingin memastikan bahwa dalam masa yang sulit ini masyarakat terus mendapatkan kesempatan untuk melakukan pembelajaran dari rumah, salah satunya melalui media televisi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat Covid-19," ujar Nadiem Makarim melalui siaran pers Kemendikbud, Senin 13 April 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain materi pembelajaran untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD hingga pendidikan menengah, Belajar dari Rumah juga menayangkan materi bimbingan untuk orangtua dan guru. Serta program kebudayaan di akhir pekan, yakni setiap Sabtu dan Minggu. "Program ini direncanakan akan dimulai pada Senin, 13 April 2020 dan akan berjalan selama tiga bulan hingga Juli 2020," jelas Nadiem.

Nadiem menjelaskan bahwa fokusnya pembelajaran melalui televisi ini adalah peningkatan literasi, numerasi, dan penumbuhan karakter peserta didik. Kemendikbud akan melakukan evaluasi program ini bersama dengan lembaga independen nonpemerintah.

"Program ini sifatnya sangat dinamis. Gotong royong adalah kunci pembelajaran di masa darurat dan kami sangat terbuka terhadap konten positif baik di Indonesia dan mancanegera," ungkap Nadiem.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid menjelaskan lebih detail mengenai program Belajar dari Rumah di Televisi Republik Indonesia (TVRI). Setiap hari dari Senin hingga Jumat ada siaran pembelajaran untuk seluruh jenjang dari PAUD sampai SMA/SMK dan program untuk orang tua (parenting).

"Tiap jenjang ada waktu setengah jam. Materi siaran berasal dari berbagai sumber, seperti TV Edukasi yang diproduksi Kemdikbud maupun pihak di luar Kemdikbud," terangnya.

Hilmar melanjutkan pada hari Sabtu dan Minggu ada program khusus kebudayaan berisi antara lain gelar wicara dan yang membahas berbagai aspek kebudayaan, rekaman pertunjukan kesenian, film pendek dan animasi, serta laporan tentang kegiatan kebudayaan dari seluruh Indonesia.

"Program ini sudah disiapkan untuk 90 hari ke depan. Saat ini tim produksi sedang menyiapkan tayangan untuk dua minggu pertama. Kami terbuka menerima masukan masyarakat untuk memperbaiki kualitas siaran ini ke depan," katanya.

Jadwal di hari Senin hingga Jumat digunakan untuk pembelajaran dengan total durasi tiga jam per hari untuk semua tayangan. "Jadi masing-masing ada setengah jam. Setengah jam untuk PAUD, setengah jam untuk kelas 1 sampai kelas 3 SD, setengah jam untuk kelas 4 sampai kelas 6 SD, dan setengah jam masing-masing untuk SMP, SMA, dan parenting," tutur Hilmar.

Sedangkan pada malam hari akan ditayangkan film Indonesia pilihan dari berbagai genre seperti film anak, drama, dan dokumenter. Untuk jadwal acara program Belajar dari Rumah, masyarakat dapat melihat dan mengunduhnya di laman Kemendikbud. Ada sekitar 720 episode untuk penayangan program Belajar dari Rumah selama 90 hari ke depan di TVRI. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus